Sempat muncul kabar di media sosial yang menyatakan bahwa tiket kereta rel listrik (KRL) komuter di Stasiun Bogor digratiskan lantaran terjadi kericuhan. Menanggapi hal tersebut, dilansir dari antaranews.com, republika.co.id, dan detik.com, Vice President Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa menegaskan, tidak ada tiket yang digratiskan kepada penumpang KRL. “Itu nggak bener. Jadi nggak ada petugas yang menggratiskan. Kalau mungkin memang tadi ada kondisinya yang tadi rangsek atau segala macem terus masuk nggak bertiket, nanti di stasiun tujuan akan ada penjagaan. Ketentuannya sama nggak ada yang digratiskan,” jelasnya.
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Isi Klarifikasi Lengkap:
Kabar mengenai digratiskannya tiket kereta rel listrik (KRL) komuter di Stasiun Bogor lantaran terjadi kericuhan ditanggapi oleh pihak manajemen. Dilansir dari antaranews.com, republika.co.id, dan detik.com, Vice President Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa menegaskan, tidak ada tiket yang digratiskan kepada penumpang KRL.
“Itu nggak bener. Jadi nggak ada petugas yang menggratiskan. Kalau mungkin memang tadi ada kondisinya yang tadi rangsek atau segala macem terus masuk nggak bertiket, nanti di stasiun tujuan akan ada penjagaan. Ketentuannya sama nggak ada yang digratiskan,” jelasnya.
Eva pun mengatakan, jika ada penumpang yang naik KRL tanpa tiket nantinya akan diberi imbauan di tempat. Petugas KCI di stasiun berikutnya, lanut Eva, akan meminta penumpang untuk membeli tiket.
“Tadi di Juanda ada yang kedapatan dia ngga ada tiket, biasanya untuk mempercepat pelayanan disuruh beli tiket aja kan Rp3 ribu,” terangnya.
Eva juga membantah ada kericuhan di Stasiun Bogor pagi tadi. Menurutnya, ricuh di stasiun tersebut hal biasa karena mengejar jam masuk kerja.
“Ya, biasa kaya tadi pagi cuma kayak heboh gimana nih telat, tapi nggak yang sampai ricuh dipecahin, nggak ada,” kata Eva.
Adapun, Eva menyampaikan, bagi pengguna kartu multi trip (KMT) dan uang elektronik untuk sementara kembali mengantre tiket kertas selama masa pembaruan sistem tiket.
“Permintaan maaf khususnya kami sampaikan kepada para pelanggan setia kami, pemilik Kartu Multi Trip maupun kartu uang elektronik dari bank yang tetap perlu melakukan transaksi tiket pada loket sebelum menggunakan jasa KRL selama masa pemeliharaan berlangsung,” ujarnya.
Eva menerangkan, pembaruan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan yang berlangsung saat ini tidak dapat dihindari untuk menjaga keandalan sistem di masa yang akan datang. Pembaruan sistem tersebut, ujar Eva, dilakukan sejak Sabtu 21 Juli 2018.
“Sebagai bentuk mitigasi jika proses pembaharuan masih membutuhkan waktu maka untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL pada Senin 23 Juli 2018 transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir,” pungkasnya.
=====
Referensi:
https://www.antaranews.com/berita/729053/tiket-krl-gratis-dibantah-kci