Pria asal Kuningan, Dadang Mulya mengaku dirinya sebagai model dalam foto pria menggendong anak sambil merokok yang terpampang di bungkus rokok dan menyatakan bahwa penggunaan foto dirinya itu tidak berizin serta menuntut hak royalty. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai pihak yang mengedarkan angkat bicara. Dilansir dari detik.com, primaberita.com, Kepala Subdit, Advokasi dan Kemitraan, Direktorat Promosi Kesehatan, Ditjen Kesmas, Sakri Sab’atmaja menegaskan, foto pria menggendong anak yang digunakan pada bungkus rokok bukanlah Dadang. Sebab, menurut Sakri, foto tersebut diambil dari Tobacco Labelling Resource Centre Thailand. “Itu (gambar bungkus rokok) dari 2005 ada bank datanya, coba saja cek di website-nya, bisa dilihat semua orang kok,” tegasnya.

 

=====

 

Kategori: Klarifikasi

 

=====

 

Isi Klarifikasi Lengkap:

 

Seorang pria asal Kuningan, Dadang Mulya, mengaku bahwa dirinya merupakan sosok model dalam foto pria menggendong anak sambil merokok yang terpampang di bungkus rokok sebagai gambar peringatan. Dadang mengaku, penggunaan foto itu tanpa seizin dirinya dan ia pun menuntut ganti rugi.

 

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai pihak yang mengedarkan angkat bicara. Dilansir dari detik.com, primaberita.com, Kepala Subdit, Advokasi dan Kemitraan, Direktorat Promosi Kesehatan, Ditjen Kesmas, Sakri Sab’atmaja menegaskan, foto pria menggendong anak yang digunakan pada bungkus rokok bukanlah Dadang. Sebab, menurut Sakri, foto tersebut diambil dari Tobacco Labelling Resource Centre Thailand.

 

“Itu (gambar bungkus rokok) dari 2005 ada bank datanya, coba saja cek di website-nya, bisa dilihat semua orang kok,” tegasnya.

 

Adapun, website yang dimaksud Sakri ialah website dengan alamat ini: http://www.tobaccolabels.ca/countries/thailand/. Bila merujuk kepada laman tersebut, foto pria menggendong anak sembari merokok berasal dari Thailand dan digunakan sejak tahun 2005 hingga 2006. Untuk lebih jelasnya, bisa lihat pada bagian foto.

 

Setiap gambar bungkus rokok, Sakri melanjutkan, akan dievaluasi keefektifannya oleh beberapa badan survei. Untuk gambar pria menggendong anak sambil merokok, aku Sakri, sudah tidak efektif untuk dijadikan peringatan kesehatan atau disebut PHW (pictorial health warning).

 

“Memang itu (gambar pria menggendong anak sambil merokok) skornya rendah, artinya tidak efektif lagi,” tutur Sakri.

 

=====

 

Referensi:

 

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4132223/kemenkes-pria-gendong-bayi-di-bungkus-rokok-diambil-dari-website-thailand

https://primaberita.com/6260/bantah-pengakuan-dadang-mulya-kemenkes-pria-gendong-bayi-dibungkus-rokok-diambil-dari-website-thailand/

http://www.tobaccolabels.ca/countries/thailand/