Lokasi-lokasi yang diperlihatkan di foto post sumber porsi pengerjaannya adalah oleh Kementrian PUPR, bukan Pemprov DKI. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Disinformasi.

======

SUMBER

(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.

——

(2) http://bit.ly/2NO1wTo, post oleh akun “Eko Setiawan” (facebook.com/profile.php?id=100025092727016), sudah dibagikan 6.514 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

“JELANG ASIAN GAMES 2018, JAKARTA MAKIN CAKEP AJA NIH💚💖💚
BRAVO ANIES-SANDI.

#2019GANTIPRESIDEN”

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC, firsdraftnews.org: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

——

(2) liputan6.com: “Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Penataan Bangunan Strategis 2, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kusworo Darpito, mengatakan bahwa porsi pengerjaan Kementerian PUPR yang meliputi pedestrian di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika dan Jalan Pintu Satu Senayan telah rampung. “Kalau Jalan Sudirman kan (Pemprov) DKI yang kerjakan. Untuk yang kita kerjakan sudah selesai 100 persen, tinggal perapihan-perapihan sedikit,” ucap Kusworo kepada Liputan6.com, Rabu (11/7/2018).
…
Sebelumnya pemerintah provinsi DKI Jakarta menugaskan PT Wijaya Karya Tbk dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk untuk kerjakan proyek perombahan Sudirman-Thamrin.”, selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.

——

(3) kompas.com: “Ini Rincian Proyek Rehabilitasi “Venues” GBK”, selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.

——

(4) tribunnews.com: “BERITA FOTO: Cantikya Trotoar di Jalan Pemuda Senayan”, selengkapnya di (3) bagian REFERENSI.

——

(5) kompas.com: “Melihat Cantiknya Trotoar Gelora Bung Karno…”, selengkapnya di (4) bagian REFERENSI.

======

REFERENSI

(1) http://bit.ly/2OiAIvf, liputan6.com: “Kementerian PUPR Tuntas Tata Trotoar di Kawasan GBK

Maulandy Rizky Bayu Kencana
11 Jul 2018, 11:00 WIB

(foto)
Pekerja melakukan pengerjaan tahap akhir renovasi trotoar di sekitar Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Selasa (29/5). Penataan trotoar menjadi prioritasmengingat Asian Games tinggal beberapa bulan ke depan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta – Jelang Asian Games 2018 yang akan dibuka pada 18 Agustus mendatang, penataan pedestrian sepanjang 2 km di kawasan sekitar Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta saat ini telah selesai 100 persen.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Penataan Bangunan Strategis 2, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kusworo Darpito, mengatakan bahwa porsi pengerjaan Kementerian PUPR yang meliputi pedestrian di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika dan Jalan Pintu Satu Senayan telah rampung.

“Kalau Jalan Sudirman kan (Pemprov) DKI yang kerjakan. Untuk yang kita kerjakan sudah selesai 100 persen, tinggal perapihan-perapihan sedikit,” ucap Kusworo kepada Liputan6.com, Rabu (11/7/2018).

Dia menambahkan, bentuk perapihan pedestrian yang sekarang tengah pihaknya kerjakan yakni berupa pengecatan dan pembersihan trotoar.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat memprioritaskan, penataan jalan dan trotoar demi mendukung kelancaran perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta sudah selesai 100 persen pada 21 Juli 2018.

Menteri Basuki pun menyatakan, pada 31 Juli nanti seluruh kegiatan pengerjaan sudah harus dihentikan, lantaran para tamu mancanegara pesta olahraga terbesar se-Asia ini sudah mulai datang.

Kusworo mengamini hal tersebut, dan menjamin semua proyek penataan pedestrian yang menjadi bagian Kementerian PUPR bisa terselesaikan akhir Juli nanti. “Pasti, 31 (Juli) nanti tinggal cek yang kurang rapi sama cleaning saja,” tandasnya.

Wijaya Karya Pastikan Penataan Trotoar Sudirman Selesai Akhir Juli

(foto)
Pekerja menyelesaikan penataan jalur pedestrian di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman – Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (10/7). Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan pelebaran trotoar itu akan rampung Juli ini. (Merdeka.com/Imam Buhori)

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memastikan pengerjaan penataan jalan dan trotoar di Jakarta dapat selesai pada akhir Juli 2018.

PT Wijaya Karya Tbk mengerjakan pekerjaan trotoar koridor Sudirman dari Patung Pemuda hingga Kali Krukut.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk, Puspita Anggraeni menuturkan, pihaknya bersama PT Jaya Konstruksi Manggala Tbk (JKON) mengerjakan proyek trotoar sepanjang 4,1 kilometer (km). PT Wijaya Karya Tbk mengerjakan trotoar sepanjang 2,5 km.

“Wika mengerjakan pekerjaan koridor Sudirman dari Patung Pemuda hingga Kali Krukut,” ujar Puspita saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/7/2018).

Puspita menuturkan, porsi Wika untuk sisi sebelah barat akan selesai pada akhir Juli 2018. Sisi sebelah barat itu Patung Pemuda-Hotel Sultan hingga JCC. Selesainya trotoar tersebut akan mendukung pelaksanaan Asian Games di venue-venue di area sekitar tersebut.

Sebelumnya pemerintah provinsi DKI Jakarta menugaskan PT Wijaya Karya Tbk dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk untuk kerjakan proyek perombahan Sudirman-Thamrin. Pengerjaan penataan jalan dan trotoar diperkirakan selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018.”

——

(2) http://bit.ly/2LOWMfy, kompas.com: “Ini Rincian Proyek Rehabilitasi “Venues” GBK

ARIMBI RAMADHIANI
Kompas.com – 16/08/2016, 17:00 WIB

(foto)
Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Menjelang kegiatan Asian Games 2018, pemerintah merehabilitasi venues atau tempat pertandingan olahraga di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang ditargetkan selesai pada September 2017.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.com – Melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran Rp 2,8 triliun untuk merehabilitasi venues atau tempat pertandingan olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Proyek ini melibatkan sejumlah kontraktor dan konsultan untuk memenuhi persyaratan teknis dari Olympic Council of Asia (OCA). Pasalnya, pada 2018 mendatang, Asian Games XVIII akan dihelat di Jakarta dan Palembang.

“Kita semua satu tim penandatanganan kontrak dalam rangka menyelesaikan tugas. Mulai dari Jakabaring, Kemayoran, dan sekarang GBK,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Kantor Pusat Pengelola Komplek GBK, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Paket-paket pekerjaan rehabilitasi dilaksanakan dengan menggunakan sistem Kontrak Terintegrasi Rancang Bangun (Design & Build) dan sistem kontrak konvensional.

Berikut rincian paket pekerjan rehabilitasi venues GBK:

Penyedia Jasa Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun

1. Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno

Stadion Utama GBK Senayan termasuk salah satu venue yang terdaftar sebagai bangunan cagar budaya.

Penyedia jasa: PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Nilai kontrak: Rp 769,7 miliar
Jangka waktu pelaksanaan: 14 bulan

2. Renovasi Stadion Renang (Aquatic) GBK

(foto)
Kolam renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Menjelang kegiatan Asian Games 2018, pemerintah merehabilitasi venues atau tempat pertandingan olahraga di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang ditargetkan selesai pada September 2017.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Selain Stadion Utama, Stadion Renang GBK juga terdaftar sebagai bangunan cagar budaya.

Penyedia jasa: PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Nilai kontrak: Rp 274,7 miliar
Jangka waktu pelaksanaan: 14 bulan

3. Renovasi Lapangan Hoki, Lapangan Panahan dan Lapangan Sepakbola A/B/C

(foto)
Lapangan hoki di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Menjelang kegiatan Asian Games 2018, pemerintah merehabilitasi venues atau tempat pertandingan olahraga di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang ditargetkan selesai pada September 2017.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Paket pekerjaan ini dilakukan untuk perbaikan dari lapangan bermain cabang olahraga hoki, panahan dan sepakbola A/B/C yang dilaksanakan di lapangan terbuka GBK.

Penyedia jasa: PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama
Nilai kontrak: Rp 95,6 miliar
Jangka waktu pelaksanaan: 10 bulan

4. Renovasi stadion tenis indoor dan tenis outdoor centercourt

(foto)
Stadion tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Menjelang kegiatan Asian Games 2018, pemerintah merehabilitasi venues atau tempat pertandingan olahraga di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang ditargetkan selesai pada September 2017.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Stadion tenis outdoor juga termasuk dalam daftar bangunan cagar budaya. Sedangkan stadion tenis indoor berfungsi sebagai sarana berbagai acara.

Salah satunya, pada penyelenggaraan Asian Games 2018, yaitu area tenis indoor dipakai untuk pertandingan bola volley.

Penyedia jasa: PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Nilai kontrak: Rp 769,7 miliar
Jangka waktu pelaksanaan: 10 bulan

Total nilai kontrak dari 4 (empat) Paket Pekerjaan Kostruksi terintegrasi Rancang dan Bangun (Design & Build) tersebut adalah Rp 1,232 triliun.

Penyedia Jasa Manajemen Konstruksi

1. Manajemen Konstruksi Induk Pembangunan, Renovasi Bangunan Venues, Penataan Kawasan Komplek GBK dan Wisma Atlet Kemayoran

Penyedia Jasa : PT Virama Karya (Persero)
Nilai Kontrak : Rp 5,88 miliar
Jangka Waktu Pelaksanaan : 14 bulan

2. Manajemen Konstruksi Stadion Utama Gelora Bung Karno

Penyedia Jasa : PT Deta Decon Nilai Kontrak : Rp 9,56 miliar
Jangka Waktu Pelaksanaan : 14 bulan

3. Manajemen Konstruksi Stadion Renang (Aquatic) Gelora Bung Karno

Penyedia Jasa : PT Sangkuriang
Nilai Kontrak : Rp 4,0 miliar
Jangka Waktu Pelaksanaan : 14 bulan

4. Manajemen Konstruksi Lapangan Hoki, Lapangan Panahan, Lapangan Sepakbola ABC Gelora Bung Karno

Penyedia Jasa : PT Artefak Arkindo
Nilai Kontrak : Rp 1,7 miliar
Jangka Waktu Pelaksanaan : 10 bulan

5. Manajemen Konstruksi Stadion Tenis Indoor, Tenis Outdoor Centercourt Gelora Bung Karno
Penyedia Jasa : PT. Arkitek Team Empat Nilai Kontrak : Rp 1,7 miliar
Jangka Waktu Pelaksanaan : 10 bulan

Total nilai kontrak dan 5 Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi tersebut adalah sebesar Rp 22,9 miliar. PenulisArimbi Ramadhiani EditorHilda B Alexander

Penulis: Arimbi Ramadhiani
Editor: Hilda B Alexander”.

——

(3) http://bit.ly/2v4NQeH, tribunnews.com: “BERITA FOTO: Cantikya Trotoar di Jalan Pemuda Senayan

Rabu, 4 Juli 2018 18:51

(foto)
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Jalur pedestrian atau trotoar di Kawasan Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, sudah selesai dan tampak cantik, Rabu (4/7/2018).

JALUR pedestrian atau trotoar di Kawasan Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, sudah selesai dan tampak cantik, Rabu (4/7/2018).

Jelang perhelatan Asian Games 2018, sejumlah trotoar di Jalan Protokol di Jakarta mulai dipercantik. (*)

(foto)
Jalur pedestrian atau trotoar di Kawasan Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, sudah selesai dan tampak cantik, Rabu (4/7/2018). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

(foto)
Jalur pedestrian atau trotoar di Kawasan Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, sudah selesai dan tampak cantik, Rabu (4/7/2018). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)”.

——

(4) http://bit.ly/2K1XPao, kompas.com: “Melihat Cantiknya Trotoar Gelora Bung Karno…

KONTRIBUTOR JAKARTA, DAVID OLIVER PURBA
Kompas.com – 12/06/2018, 17:44 WIB

(foto)
Jalur pedestrian di kawasan kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) setelah ditata menjelang Asian Games 2018.(Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

JAKARATA, KOMPAS.com – Pengerjaan trotoar di Kompleks Gelora Bung Karno ( GBK), Jakarta Pusat, masih berlangsung.

Pengerjaan tersebut dilakukan guna menyambut Asian Games 2018 yang venue-nya berada di GBK.

Pantauan Kompas.com, Selasa (12/6/2018), ada sebagian trotoar yang selesai dibangun, misalnya di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta.

Panjang trotoar di kawasan ini lebih dari 500 meter dengan lebar sekitar 12 meter. Trotoar ini dicat hijau, abu-abu, dan hitam.

Trotoar warna hijau untuk pesepeda, sedangkan trotoar warna gelap untuk pejalan kaki.

(foto)
Pengerjaan trotoar di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat masih terus berlangsung. Adapun pengerjaan tersebut dilakukan guna menyambut Asian Games 2018 dimana GBK menjadi salah satu venue yang akan menyelenggarakan even tersebut, Selasa (29/5/2018).(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)

Di trotoar itu juga disertakan guiding block atau jalan pemandu yang merupakan fasilitas bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra.

Sisi kiri dan kanan trotoar juga ditanami tumbuhan hijau yang membuat trotoar tersebut terlihat asri.

Adapun trotoar yang belum diperbaiki berada di ruas Jalan Jenderal Sudirman menuju arah Bundara Hotel Indonesia.

Tampak trotoar di kawasan ini masih belum mendapat sentuhan perbaikan. Pantauan di lokasi, tak terlihat lagi para pekerja di lokasi.

Salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya mengatakan, para pekerja telah diliburkan dan akan kembali masuk setelah libur Lebaran.

Namun, beberapa waktu lalu saat Kompas.com mendatangi kawasan tersebut, seorang pekerja sebut saja Deni, mengatakan bahwa para pekerja diberikan waktu maksimal hingga Juli 2018 untuk menyelesaikan trotoar.

Adapun pengerjaan telah dilakukan pada pekan pertama Mei.

“Kalau target sehari berapa meter (trotoar), kayaknya enggak ada ya, tetapi katanya harus selesai maksimal Juli. Ini ada ribuan meter trotoar yang harus dicat,” ujar Deni.

“Kalau pekerja di sini bergantian. Tapi ya begitu, kadang ada sehari berhenti karena hujan, kadang juga lembur,” kata Deni lagi.

Penulis: Kontributor Jakarta, David Oliver Purba
Editor: Icha Rastika”.

======

Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/701716976827507/