Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia- Malaysia Batalyon Infanteri 621/Manuntung saat melakukan patroli di blank post area.
TRIBUNWOW.COM – TNI Angkatan Udara (AU) memastikan daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia aman dari pencaplokan wilayah.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan melalui akun Twitter resmi TNI AU, @_TNIAU, yang diunggah pada Selasa (29/5/2018).
Mulanya akun @eliya_mkom, menuliskan keresahannya terkait informasi Malaysia sudah mencaplok 50 km wilayah Indonesia dari seorang teman lamanya di Kalimantan.
Tak sampai di situ, dirinya menceritakan bahwa kemakmuran daerah perbatasan luput dari perhatian Pemerintah Indonesia.
Kemudian, akun @eliya_mkom mempertanyakan kinerja dari pemerintah selama ini dalam memperjuangkan daerah perbatasan.
“Semalam ketemu temen lama yang tinggal di kalimantan, menurut infonya bahwa Malaysia sudah mencaplok 50 km wilayah Indonesia, karena daerah perbatasan tak diperhatikan kemakmurannya.
Lah katanya kerja, trus kerja apa ?
Tolong bantuan tuips mengklarifikasi kebenaran info ini,” tulis Eliya.
@eliya_mkom
Semalam ketemu temen lama yang tinggal di kalimantan, menurut infonya bahwa Malaysia sudah mencaplok 50 km wilayah Indonesia, karena daerah perbatasan tak diperhatikan kemakmurannya.
Lah katanya kerja, trus kerja apa ?
Tolong bantuan tuips mengklarifikasi kebenaran info ini.
7:31 AM – May 28, 2018
Menanggapi keresahan informasi itu, TNI AU memastikan daerah perbatasan dalam keadaan aman, dan tidak ada kemungkinan untuk terjadinya pencaplokan wilayah.
Dituliskan, patok yang ada di perbatasan antar negara itu juga selalu dicek setiap hari oleh TNI AD yang berjaga di pos-pos perbatasan.
TNI AU juga telah mengerahkan pesawatnya untuk berpatroli guna memastikan keadaan aman.
“Perbatasan antar negara itu ada patoknya, setiap hari dicek oleh saudara airmin @tni_ad yg berjaga di puluhan pos2 perbatasan. Disamping itu TNI AU juga memiliki pswt yg bertugas melakukan patroli & surveillance guna mengamankan perbatasan negara shg tdk mgkn ada pencaplokan,” tulis akun resmi TNI AU, @_TNIAU.
@_TNIAU
Perbatasan antar negara itu ada patoknya, setiap hari dicek oleh saudara airmin @tni_ad yg berjaga di puluhan pos2 perbatasan. Disamping itu TNI AU juga memiliki pswt yg bertugas melakukan patroli & surveillance guna mengamankan perbatasan negara shg tdk mgkn ada pencaplokan 😊💂 https://t.co/668S7ZvByf
6:42 AM – May 29, 2018
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah menginstruksikan prajuritnya waspada atas potensi tindak kejahatan yang dilakukan melalui wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Kalimantan.
Wilayah perbatasan di Kalimantan, lanjut Hadi, merupakan salah satu daerah rawan berbagai tindak kejahatan, mulai dari perdagangan manusia, penyelundupan barang ilegal berupa narkoba, senjata api hingga bahan peledak.
“Menjaga perbatasan negara di wilayah Kalimantan Utara yang memiliki ribuan jalan tikus sering digunakan untuk tindak kejahatan itu sangat berat ya, namun saya yakin prajurit TNI dan Polri mampu melaksanakan tugas tersebut,” ujar Hadi, Kamis (29/3/2018).
Panglima TNI juga berjanji akan mengerahkan pesawat TNI untuk membantu mendistribusikan barang-barang kebutuhan pokok di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut agar harga menjadi stabil. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Rekarinta Vintoko
Sumber: TribunWow.com”.
======
Sumber: https://www.facebook.com/MafindoID/posts/1165043056968664