BPJS Ketenagakerjaan memberikan klarifikasi bahwa pesan singkat (SMS) pemberian hadiah dana bantuan kepada masyarakat yang beredar mengatasnamakan institusi tersebut adalah penipuan. Dilansir dari merdeka.com, antaranews.com, bontang.prokal.co, dan indopos.co.id, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, menyatakan bahwa pihaknya sampai sekarang tidak pernah menyelenggarakan pemberian dana cuma-cuma atau undian dan sejenisnya kepada masyarakat. “Kami himbau masyarakat harus terus waspada. Jangan mudah tertipu oleh semua bentuk penawaran yang mengatasnamakan institusi BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi terdapat permintaan yang mengarahkan peserta untuk membayar sejumlah biaya dalam nominal tertentu, maka dapat dipastikan hal tersebut bermotif penipuan,” ujarnya.

 

=====

 

Kategori: Klarifikasi

 

=====

 

Isi Klarifikasi Lengkap:

 

BPJS Ketenagakerjaan memberikan klarifikasi atas beredarnya pesan singkat atau SMS yang berisikan pemberian hadiah dana bantuan dalam jumlah yang besar mengatasnamakan instansi tersebut. Dilansir dari merdeka.com, antaranews.com, bontang.prokal.co, dan indopos.co.id, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, mengatakan pihaknya banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat dan peserta terkait beredarnya SMS tersebut. “Kami sudah menjelaskan bahwa hal tersebut terindikasi tindakan kriminal,” ujarnya.

 

Utoh mengakui, sulit bagi pihaknya untuk membendung tindakan kriminal penipuan semacam ini. Ia menambahkan, pihaknya sampai sekarang tidak pernah menyelenggarakan pemberian dana cuma-cuma atau undian dan sejenisnya kepada masyarakat.

 

Adapun, Utoh menjelaskan, dalam menyampaikan informasi, baik informasi untuk masyarakat pekerja, soal program, layanan, produk, ataupun promosi kerjasama dengan pihak lain, BPJS Ketenagakerjaan selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi melalui kanal resmi.

 

“Untuk memastikan kebenaran informasi apapun terkait BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat dapat menghubungi melalui kanal-kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan, di antaranya kantor cabang, website, sosial media, atau menghubungi call center 1500910,” tegasnya.

 

Utoh pun memastikan pihaknya terus memantau website, media sosial yang terindikasi melakukan praktik penipuan berdasarkan laporan yang masuk. BPJS Ketenagakerjaan, ia melanjutkan, akan berkoordinasi dengan Kementerian terkait, agar dilakukan pemblokiran terhadap website-website penipuan tersebut.

 

“Kami imbau masyarakat harus terus waspada. Jangan mudah tertipu oleh semua bentuk penawaran yang mengatasnamakan institusi BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi terdapat permintaan yang mengarahkan peserta untuk membayar sejumlah biaya dalam nominal tertentu, maka dapat dipastikan hal tersebut bermotif penipuan,” tutup Utoh.

 

=====

 

Referensi:

 

https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/19497/-Waspada,-marak-penipuan-SMS-mengatasnamakan-BPJS-Ketenagakerjaan

https://www.merdeka.com/peristiwa/waspada-marak-penipuan-sms-mengatasnamakan-bpjs-ketenagakerjaan.html

https://jatim.antaranews.com/berita/256895/bpjs-ketenagakerjaan-imbau-masyarakat-waspadai-sms-penipuan

http://bontang.prokal.co/read/news/19355-waspadai-penipuan-sms-mengatasnamakan-bpjs-ketenagakerjaan.html

https://www.indopos.co.id/read/2018/06/04/140270/waspadai-penipuan-sms-mencatut-bpjs-ketenagakerjaan