Foto Ilnas Ahmad

Debunk ini berisi klarifikasi dan bantahan dari pihak keluarga yang mengatakan bahwa anak yang meninggal dan diklaim karena sehabis meminum Coca-cola serta makan KFC. Informasi tersebut dibantah oleh paman dari Ilnas ahmad, Guguh Unggul lewat pesan whatsapp yang menyatakan bahwa keponakannya itu Meninggal saat tengah berbuka bersama eks teman-teman SD-nya di satu mal dekat tempat tinggal mereka. Saat itu ananda Ilnas alm. memesan nasi ayam pedas manis dan segelas teh manis. Baru 3 suap makan, ananda mengeluh sesak napas, lalu jatuh pingsan. Pihak keluarga khawatir akan ada dampak hukum akibat informasi salah yang merugikan pihak lain.

======

[KATEGORI]: DISINFORMASI

======

[SUMBER]: MEDIA SOSIAL

======

[NARASI]:

“Assalamualaikum, buat teman2 semua jaga anak kita ya jika bukber diluar bersama teman temannya, Ingatkan untuk tdk minum coca cola krn perut kosong”

“Td dpt kabar dr teman , anaknya ikut acara bukber dng teman2 kelasnya di KFC dan minum coca cola, mungkin perutnya ga kuat langsung pingsan di bawa k rumah sakit jam 19,30 meninggal
Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun Memang sudah ajalnya, tetapi tetap kita harus jaga kesehatan”

======

[PENJELASAN]:

Beberapa waktu lalu viral di media sosial informasi seorang anak yang diklaim meninggal dunia saat setelah meminum Coca-cola dan menyantap KFC saat berbuka puasa bersama teman-temannya.

Pesan singkat seperti narasi diatas beredar luas di media sosial facebook serta pesan berantai aplikasi chating whatsapp.

Kabar yang sudah kadung meluas tersebut, akhirnya mendapat klarifikasi dari seorang ibu dari teman anak I. Dwi Sugiarti melalui akun facebooknya menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar adanya.

“Saya bukan keluarga almarhum tapi Insya Allah saya bisa memberi klarifikasi bahwa ananda Ilnas meninggal dunia bukan karena minum minuman bersoda dan bukan saat sedang makan di K*C” tulisnya dari akun Dwi Sugiarti.

Sugiarti juga memposting percakapan paman I dalam WhastApp, yang menyatakan jika berita viral yang beredar tentang keponakannya memang tak benar.

Paman I yang bernama Guguh Unggul menyatakan keponakannya meninggal bukan karena setelah meminum Coca-cola atau memakan ayam cepat saji KFC.

“Almarhum tidak sedang makan di KFC dan minum Coca Cola, klarifikasi keluarga almarhum” tulis Guguh.

I sendiri sebenarnya meninggal saat buka bersama pada tanggal 26 mei lalu, namun penyebab kematiaannya bukan karena minum minuman bersoda dan makan ayam cepat saji.

“Meninggal saat tengah berbuka bersama eks teman-teman SD-nya di satu mal dekat tempat tinggal mereka. Saat itu ananda Ilnas alm. memesan nasi ayam pedas manis dan segelas teh manis. Baru 3 suap makan, ananda mengeluh sesak napas, lalu jatuh pingsan,” tulis Dwi.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian I. Pembelajaran bagi kita semua untuk tidak lantas menyebar kabar yang belum diketahui kebenarannya, karena hal tersebut bisa saja merugikan pihak yang tidak bersalah.

======

[KESIMPULAN]:

Kabar meninggalnya anak bernama Ilnas Ahmad setelah meminum coca-cola adalah tidak benar berdasarkan bantahan pihak keluarga dan masuk kedalam kategori DISINFORMASI. Namun meminum coca-cola saat berbuka puasa juga tidak dibenarkan. Dosen Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional Dr. Nanik Astuti Rahman ST MT mengatakan minuman berkarbonasi tersebut mengandung karbondioksida dan sangat tidak baik untuk dikonsumsi dalam keadaan perut kosong saat berbuka puasa terutama.

======

REFERENSI:

http://bangka.tribunnews.com/2018/06/03/heboh-anak-sd-meninggal-usai-buka-puasa-minum-soda-dan-makan-ayam-cepat-saji-ini-faktanya?page=2

https://www.malang-post.com/ragam/fakta/bahaya-perut-kosong-minum-minuman-bersoda

Bocah di Bekasi Disebut Wafat Usai Buka Bersama dan Jadi Viral, Faktanya?