Isu mengenai akan dicabutnya subsidi gas Elpiji 3 kilogram (kg) pada bulan Juli mendatang tidak benar. Fakta sebenarnya ialah PT Pertamina meluncurkan produk baru, yakni gas Elpiji 3kg non subsidi pada awal Juli. Dilansir dari bisnis.com, kompas.com, medcom.com, dan metrotvnews.com, Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, penjualan gas Elpiji 3kg non subsidi merupakan keputusan bisnis Pertamina untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Ini merupakan keputusan bisnis Pertamina karena permintaan pasar ada, tidak terkait LPG subsidi,” ujar Nicke. Perihal isu tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Ignasius Jonan angkat bicara. Dilansir dari bisnis.com, Menteri Jonan menegaskan, tidak ada rencana pemerintah mencabut subsidi LPG 3kg.
=====
Kategori: Disinformasi
=====
Sumber: Pertanyaan Anggota FAFHH (Tata) dan Media Sosial
https://www.facebook.com/groups/1769077526725541/permalink/1859802310986395/
=====
Narasi:
Bulan juli, subsidi gas akan dicabut dan harga menjadi 40 rb
ini artinya negara mengalami defisit paling parah
uang negara dihambur2-kan untuk bangun tol
inilah dampak dari pembangunan yg hanya pencitraan
bagi rakyat miskin masih bisa beli tabung yg warna hijau , tp belinya dikantor kelurahan. jatah beli 2 kali / bulan. dan antri macam beras raskin
=====
Penjelasan Lengkap:
Isu yang menyebutkan bahwa pada bulan Juli mendatang, pemerintah akan mencabut subsidi gas Elpiji 3 kilogram (kg) merupakan kabar yang tidak benar. Fakta sebenarnya ialah PT Pertamina meluncurkan produk baru, yakni gas Elpiji 3kg non subsidi pada awal Juli. Dilansir dari bisnis.com, kompas.com, medcom.com, dan metrotvnews.com, Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, penjualan gas Elpiji 3kg non subsidi merupakan keputusan bisnis Pertamina untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Ini merupakan keputusan bisnis Pertamina karena permintaan pasar ada, tidak terkait LPG subsidi,” ujar Nicke. Adpun, produk yang menjadi bagian dari merek gas Bright tersebut akan memiliki perbedaan dengan gas LPG bersubsidi.
Nicke menjelaskan, pihaknya akan memberikan warna pink (merah muda) pada produk Elpiji 3kg non subsidi. “ Ya, soalnya kan segmennya ibu-ibu muda sama generasi milenial. Jadi, warna pink biar lebih menarik,” ujarnya.
Selain itu, Nicke menyebutkan, perseroan juga bakal memperbesar tulisan pada tabung LPG 3kg bersubsidi ‘hanya untuk masyarakat kurang mampu.’ “Kalau, kalimatnya diperbesar kan malu tuh. Sudah keren-keren tinggal di apartemen, tetapi bawanya LPG 3 kg yang bersubsidi,” kata Nicke.
Selain Nicke, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Ignasius Jonan pun angkat bicara. Dilansir dari bisnis.com, Menteri Jonan menegaskan tidak ada rencana pemerintah mencabut subsidi LPG 3kg. Selain itu, Jonan menekankan, keberadaan produk ini (gas Elpiji 3kg non subsidi) tidak bakal mengurangi subsidi LPG 3kg.
Jonan pun mengatakan, gas LPG 3kg bersubsidi pada dasarnya diperuntukkan untuk masyarakat tidak mampu atau rentan miskin. “Kan, awalnya, LPG 3 kg itu untuk masyarakat yang tidak mampu atau rentan miskin. Namun, ternyata banyak juga restoran dan masyarakat mampu menggunakan produk tersebut,” ujarnya.
Perihal volume subsidi LPG 3kg, redaksi bisnis.com melakukan pemaparan perihal penetapan volume subsidi LPG 3kg. Berikut pemaparannya:
[…] Pada tahun ini, pemerintah menetapkan volume LPG 3 kg subsidi naik sebanyak 4,2% menjadi 6,45 juta ton dibandingkan dengan 2017. Pada 2019, Kementerian ESDM mengajukan volume LPG 3 kg naik sekitar 5,81% sampai 8,18% menjadi 6,82 juta ton sampai 6,97 juta ton.
Lalu, realisasi konsumsi LPG 3 kg sampai Mei 2018 sudah sebesar 2,66 juta ton. Jumlah itu sudah mendekati 50% dari volume LPG 3kg yang ditetapkan pemerintah pada 2018.
Pada tahun ini, pemerintah menganggarkan subsidi LPG 3 kg senilai Rp37,55 triliun. Bila dibagi dengan kuota volume LPG 3 kg, pemerintah memberikan subsidi pada produk gas itu senilai Rp5.823 per kg.
Saat ini, harga LPG 3 kg disebut berkisar antara Rp18.000 per tabung sampai Rp25.000 per tabung. Lalu, bila menghitung dari kuota subsidi senilai Rp5.823 per kg yang berarti harga 3 kg menjadi Rp17.469 per 3 kg.[…]
=====
Referensi:
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/22/143100526/1-juli-pertamina-jual-elpiji-3-kg-non-subsidi
http://news.metrotvnews.com/read/2018/06/26/892936/pertamina-tidak-akan-cabut-subsidi-elpiji-3-kg
https://www.medcom.id/ekonomi/energi/GNGqGqvk-pertamina-tidak-akan-cabut-subsidi-elpiji-3-kg