“Saya membentuk jari angka 7 bukan angka 2 di foto itu. Angka 7 adalah ‘Laju’ singkatan dari 87. Artinya adalah saya alumni angkatan 87 di AKABRI dan lambang itu memang kami gunakan oleh sesama angkatan. Jadi itu bukan angka dua melainkan simbol 7,” jelas Paulus.

 

======

 

Kategori : KLARIFIKASI

 

======

 

Sumber : Media Sosial dan Media Daring http://politiktoday.com/kala-bin-polri-dan-pdip-coba-begal-suara-rakyat-indonesia/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter

 

======

 

Penjelasan :

 

Foto Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Paulus Waterpauw bersama dengan seorang wanita cantik dalam acara pertemuan dengan tokoh dan kader PDIP Perjuangan, menjadi bahan pembicaraan warganet di Sumut.

 

Banyak masyarakat yang menuduh Kepolisian Sumut tidak netral dalam Pilkada Sumut 2018.

 

Foto Kapolda tersebut diketahui bersama dengan Meryl Saragih yang dalam akun media sosialnya merupakan Ketua Relawan Djarot-Sihar, keduanya pun tampak menunjukkan salam 2 jari.

 

Diketahui Meryl Saragih merupakan anak ketiga Ketua DPD PDI-P Sumut Japorman Saragih.

 

Foto itu dipajang dalam akun Instagramnya melalui Instastory miliknya.

 

Dia kemudian menulis caption ‘Kawal Pilkada’ sambil menaruh emoticon salam dua jari.

 

Menanggapi tuduhan tersebut, Paulus Waterpauw memberikan klarifikasinya.

 

“Saya tegaskan Polda Sumut netral pada Pilkada 2018. Tidak ada satupun anggota yang berpihak terhadap salah satu pasangan calon,” ujarnya kepada wartawan, Senin (25/6) siang.

 

Paulus mengungkapkan, terkait beredarnya foto dirinya dengan salah satu anak kader politik pasangan calon nomor urut 2, tidak ada hubungannya sama sekali dengan Pilgubsu.

 

Pasalnya, foto dirinya membentuk jari seperti angka 7 bukan angka 2 itu, merupakan lambang “Laju” singkatan dari lapan tujuh (87).

 

“Saya membentuk jari angka 7 bukan angka 2 di foto itu. Angka 7 adalah ‘Laju’ singkatan dari 87. Artinya adalah saya alumni angkatan 87 di AKABRI dan lambang itu memang kami gunakan oleh sesama angkatan. Jadi itu bukan angka dua melainkan simbol 7,” jelasnya.

 

Paulus menambahkan, kalau foto yang beredar di akun Instagram @gerindrasumut itu, saat menyambut kedatangan mantan Presiden RI, tidak ada hubungannya dengan mendukung salah satu paslon.

 

“Nah, saat itu ada seorang wanita kalau gak salah anaknya Pak Japorman, meminta foto bareng dengan saya di bandara. Telunjuk tangan saya lambang angka 7, wanita itu salam 2 jari dan viral setelah dipublikasi di medsos,” tutur Kapolda.

 

“Namun, kembali saya tegaskan kalau foto ini tidak ada hubungannya dengan Pilgubsu. Kami (Polri-red) Poldasu netral dalam pilkada 2018,” pungkas Jenderal bintang dua ini.

Fact Checker : Levy Nasution

Referensi :

 

https://www.facebook.com/poldasumut.polisi/photos/a.1704076263208141.1073741831.1704076113208156/2151123321836764/?type=3&theater

 

http://medan.tribunnews.com/2018/06/25/dituduh-tak-netral-duduk-dengan-wanita-cantik-salam-dua-jari-ini-klarifikasi-kapolda-sumut?page=all

 

http://medan.tribunnews.com/2018/06/25/tersebar-fotonya-tunjukkan-dua-jari-kapolda-menegaskan-netral-dalam-pilgub-sumut