Akun Twitter resmi Divisi Humas Polri atau @DivHumas_Polri membantah meme yang mengatakan adanya Sekber Ormas dan OKP dalam persiapan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Joko Widodo (Jokowi) dengan Kapolri, Jendral Tito Karnavian. Akun @DivHumas_Polri menyatakan itu bohong atau hoaks, dan sebelumnya Tito pun pernah mengatakan dirinya tidak ingin berpolitik, “Saya tidak mau didorong atau menarik saya ke politik,” tegas, Tito, Selasa (2/4).
=====
KATEGORI: Klarifikasi
=====
SUMBER: Media Daring
=====
NARASI:
“Telah beredar SEKBER ORMAS DAN OKP dalam persiapan Capres dan Cawapres 2019-2024 Presiden Joko Widodo dengan Kapolri Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Karnavian, Ph. D., (Kawan Tito) adalah TIDAK BENAR / HOAX BE SMART NETIZEN YAA MITRA HUMAS ,” tulis akun Twitter @DivHumas_Polri, Kamis (3/5).
=====
PENJELASAN:
Klarifikasi yang diberikan oleh akun @DivHumas_Polri adalah untuk membantah meme yang mengatakan adanya Sekber Ormas dan OKP dalam persiapan deklarasi Capres dan Cawapres 2019 – 2024 dilengkapi dengan foto Presiden Jokowi bersamaTito. Akun @DivHumas_ Polri menyatakan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
“Telah beredar SEKBER ORMAS DAN OKP dalam persiapan Capres dan Cawapres 2019-2024 Presiden Joko Widodo dengan Kapolri Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Karnavian, Ph. D., (Kawan Tito) adalah TIDAK BENAR / HOAX
BE SMART NETIZEN YAA MITRA HUMAS ,” tulis akun Twitter @DivHumas_Polri, Kamis (3/5).
Di lain pihak, pengamat politik sekaligus Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi 98, Willy Prakarsa meragukan Tito akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Karena menurutnya, Tito sudah menegaskan tidak ingin berpolitik.
“Capres dan Cawapres 2019 Jokowi-Tito adalah hoaks. Tak ada seperti itu, bohong,” kata Willy, Kamis (3/5/).
Willy pun menerangkan bahwa Tito sudah memerintahkan jajarannya untuk netral dan Ia berjanji bakal menjalankan tugasnya dengan baik di instansi Polri. “Saya yakin Pak Tito akan menjalankan amanat dari agenda reformasi penegakan supremasi hukum serta melaksanakan UU Polri Nomor 2 Tahun 2002,” pungkas Willy.
Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD juga pernah melempar wacana bahwa Tito layak menjadi Cawapres karena memiliki rekam jejak yang baik dan loyalitas yang tinggi. Meski menghargai pernyataan dari Mahfud, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Muhammad Iqbal dan Tito sendiri tegas menolaknya.
“Jangan tarik Pak Kapolri ke ranah politik. Biarkan Pak Kapolri menjadi penjaga keamanan saja,” ujar Muhammad, Selasa (2/4).
“Saya tidak mau didorong atau menarik saya ke politik,” tegas, Tito, Selasa (2/4).
=====
REFERENSI:
1. https://twitter.com/kelud11pol/status/992008266040266753
2.https://twitter.com/DivHumas_Polri/status/991994986844405760
3. http://wartakota.tribunnews.com/…/beredar-kabar-kapolri-jad…
4.https://www.jawapos.com/…/mahfud-md-dukung-tito-jadi-cawapr…
5. http://www.mediaindonesia.com/…/152582-tito-enggan-ikutan-b…