Front Pembela Islam (FPI) membantah telah memasang dan menyebarkan spanduk bergambarkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mendukung khilafah di sejumlah titik Kota Depok, Jawa Barat. Dilansir dari sindonews.com, okezone.com, dan rmol.co, Novel Bamukmin, Anggota FPI, membantah pihaknya telah melakukan pemasangan spanduk tersebut. “Iya tidak benar itu dan kami tidak bertanggung jawab atas pemasangan spanduk oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu yang ingin memfitnah kami,” ujar Novel.
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Isi Klarifikasi Lengkap:
Pihak Front Pembela Islam (FPI) membantah telah memasang dan menyebarkan spanduk bergambarkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) mendukung khilafah di sejumlah titik Kota Depok, Jawa Barat. Dilansir dari sindonews.com, okezone.com, dan rmol.co, Novel Bamukmin, Anggota FPI, membantah pihaknya telah melakukan pemasangan spanduk tersebut.
Menurut Novel, pemasangan spanduk tersebut merupakan ulah oknum-oknum yang ingin memfitnah HRS dan FPI. Selain itu, Novel mengatakan, pihak FPI maupun HRS tidak bertanggung jawab atas pemasangan spanduk tersebut.
“Iya tidak benar itu dan kami tidak bertanggung jawab atas pemasangan spanduk oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu yang ingin memfitnah kami,” ungkap Novel.
Dalam spanduk yang mencatut logo FPI dan gambar HRS tersebut tertulis ‘Indahnya Bersatu Dalam Naungan KHILAFAH ISLAMIYAH.’ Selain ada logo FPI, dalam spanduk tersebut juga terpampang logo Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan FPI di sebelah kanan.
Adapula di bagian bawah spanduk serentetan hastag #BersamaHRS, #BelaIslam, #RahmatanLilAlamin, dan #ReturnTheKilafah. Selain itu, pada spanduk, gelar HRS disebutkan sebagai Ketua Umum FPI.
Saat ini, Novel mengatakan, pihaknya tengah mencari siapa oknum yang memasang spanduk provokatif tersebut. “Kita lagi cari oknumnya. Kejadian ini bukan kali ini saja, akan tetapi sudah sering dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk memfitnah HB Rizieq. Nama dan jabatannya pun salah,” pungkas Novel.
=====
Referensi:
https://www.jpnn.com/news/spanduk-hrs-dukung-khilafah-beredar-di-depok-ini-kata-fpi