Beredar isu Gunung Gonggang di Sukabumi akan segera meletus. Pasca merebaknya isu tersebut, BMKG akhirnya mengkonfirmasi jika Gunung Gonggang bukanlah Gunung Api Aktif.
Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya : “Gunung Gonggang dengan ketinggian 691 mdpl, di Desa Cibaregbeg, Kec. Sagaranten, Kab. Sukabumi berdasarkan data Badan Geologi adalah Bukan Gunung Api Aktif,”
KATEGORI : KLARIFIKASI
===
SUMBER : MEDIA DARING
===
NARASI : Muncul isu Gunung Gonggang, yang berada di antara Kecamatan Sagaranten dan Purabaya, disebut akan meletus. Isu tersebut merebak di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Sagaranten dan Purabaya. Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan isu tersebut hoax atau berita bohong.
===
PENJELASAN : Warga Kecamatan Sagaranten dan Purabaya, Sukabumi sempat dibuat bertanya-tanya mengenai kebenaran kabar yang beredar bahwa Gunung Gonggang akan meletus. Dalam beberapa hari terakhir, isu mengenai Gunung Gonggang akan meletus memang menjadi buah bibir masyarakat sekitar. Isu mulai mencuat lantaran terdapat dua rumah warga yang rusak. Namun setelah dilakukan klarifikasi, diketahui jika rusaknya rumah warga akibat dari adanya pergerakan tanah.
Guna menanggulangi isu yang ada, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari sukabumiupdate.com, isu yang beredar di masyarakat bahwa Gunung Gonggang akan meletus tidak benar adanya. Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya menyebut jika Gunung Gonggang yang memiliki ketinggian 691 mdpl, di Sagaranten, Sukabumi berdasarkan data Badan Geologi adalah bukan merupakan Gunung Api Aktif.
Pihak BMKG menegaskan, jika gempa yang belakangan ini sering terjadi, merupakan gempa tektonik. Gempa tektonik sendiri diakibatkan dari adanya pergeseran lempeng bumu, yang berarti gempa tersebut tidak disebabkan oleh aktifitas Gunung Api seperti halnya Gempa Vulkanik.
===
REFERENSI :