Debunk ini berisi klarifikasi dan bantahan pihak kepolisian terkait pesan berantai yang mengatasnamakan Badan Intelegen Nasional (BIN) dan juga Densus 88 yang menghimbau masyarakat agar sementara menghindari mall-mall yang ada di Jakarta mengingat rentetan kejadian bom bunuh diri yang terjadi beberapa waktu lalu. Terkait kabar itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, memang benar status saat ini tengah siaga satu. Tapi soal info untuk menghubungi Densus dan soal hindari berkunjung ke sejumlah lokasi perbelanjaan di kawasan Jakarta adalah tak benar.
======
(KATEGORI): HOAKS
======
(SUMBER): MEDIA SOSIAL FACEBOOK
======
(NARASI):
Info dari pihak BIN Dan Densus 88, Polri memberi peringatan agar masyarakat sementara waktu menghindari tempat-tempat ini, pada Hari ini sampai besok.
Jakarta
1. Grand Indonesia
2. Plaza Indonesia
3. FX Sudirman
4. Plaza Senayan
5. Pacific Place
6. Senayan City
7. Blok M Plaza
8. Gandaria City
9. Pondok Indah Mall
10. Pejaten Village
11. Mall Ambassador
12. Kota Kasablanka
13. Central Park
14. Mall Taman Anggrek
15. Mall Kelapa Gading
Surabaya :
1. Tunjungan Plaza
2. Pakuwonplaza
3. Surabaya Plaza
4. Royal Plaza
5. Sutos
Saudara²sekalian Hati2 ya tgl 15 Mei ini Amerika resmi buka kedutaan di Jerusalem dan Yahudi ultah kemerdekaan ke 70th.
Jauhi lokasi2 simbol Amerika seperti Starbuck, McD dll
======
(PENJELASAN LENGKAP):
Belum lama ini, beredar pesan berantai melalui media sosial facebook maupun aplikasi chatting yang menyebut bahwa BIN dan Densus 88 memberikan imbauan kepada warga Jakarta agar sementara waktu menghindari beberapa kawasan seperti Mall dan tempat-tempat makan dengan simbol Amerika.
Terkait kabar itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, memang benar status saat ini tengah siaga satu. Tapi soal info untuk menghubungi Densus dan soal hindari berkunjung ke sejumlah lokasi perbelanjaan di kawasan Jakarta adalah tak benar.
“Berkaitan dengan broadcast yang sudah beredar ada informasi bahwa Polda Metro Jaya menyatakan siaga satu kemudian ada beberapa nomor-nomor yang dapat dihubungi, kemudian juga ada nama-nama tempat perbelanjaan di Jakarta maupun di Surabaya, jadi kami menyampaikan bahwa itu tidak benar,” katanya di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 14 Mei 2018.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan pesan terusan semacam itu. Apabila menemukan adanya aktivitas mencurigakan terkait terorisme bisa melapor ke kantor polisi yang ada.
Apabila mendapat pesan terusan yang belum benar adanya bisa dikonfirmasi dulu ke kepolisian lebih dulu. Info-info seperti ini mulai marak usai teror bom yang terjadi di kawasan Surabaya.
“Ini bagian daripada teman-teman media agar memberikan kepada masyarakat pencerahan. Kalau ada info-info broadcast silakan dikroscek ke kepolisian. Bisa ke saya, Polres atau Polsek,” ujarnya.
======
REFERENSI:
https://www.liputan6.com/news/read/3524603/polisi-pesan-berantai-sebut-jakarta-rawan-bom-adalah-hoax
https://www.viva.co.id/berita/metro/1036015-polisi-pastikan-broadcast-hindari-mal-di-jakarta-hoax