Beredar informasi yang disebar melalui pesan berantai whatsapp bahwa mitra ojek online meracuni pesanan makanan milik konsumen. Menurut si pembuat pesan, hal itu dilakukan oleh anggota ISIS yang menyamar menjadi mitra ojol.

KATEGORI : KLARIFIKASI

===

SUMBER : MEDIA DARING

===

NARASI :

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto : “Hoax itu!,”.

Director Corporate Affairs GO-JEK, Nila Marita : “Teman=teman pengguna GO-JEK, sikapi informasi dengan bijak, jangan terpancing oleh provokasi,”.

===

PENJELASAN : Ojek online turut menjadi korban informasi palsu alias hoax yang tersebar melalui pesan berantai whatsapp. Sebelumnya beredar kabar yang seolah dibuat oleh konsumen ojek online. Ia membagikan pengalamannya menggunakan jasa pesan antar makanan dari driver ojek online.

Dalam pesan yang berseliweran beberapa hari terakhir itu, disebutkan bahwa makanan yang dipesannya telah dibubuhi racun. Alasannya, ada anggota keluarganya yang dibawa ke rumah sakit dengan diagnose keracunan makanan. Parahnya lagi, dalam pesan tersebut dituturkan pelaku yang meracuni makanan tersebut adalah anggota ISIS yang masuk menjadi mitra ojek online.

Melansir dari tribunnews.com, diketahui jika informasi tersebut tidak benar alias HOAKS. Klarifikasi tersebut ditegaskan langsung oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto yang menyebut bahwa informasi di pesan berantai itu adalah HOAKS.

Director Corporate Affairs GO-JEK, Nila Marita juga menghimbau kepada mitranya agar tidak terpancing oleh provokasi seperti halnya pesan tersebut. Nila juga menyebut jika informasi itu adalah HOAKS yang sudah member dampak buruk kepada mitra driver.

===

REFERENSI :

http://m.tribunnews.com/techno/2018/05/15/beredar-pesan-mitra-ojol-bubuhkan-racun-mabes-polri-hoax-itu

https://today.line.me/id/pc/article/Beredar+Pesan+Mitra+Ojol+Bubuhkan+Racun+Mabes+Polri+Hoax+Itu-8JvypV