Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menegaskan bahwa video yang beredar di media sosial mengenai erupsi Gunung Merapi adalah hoax.
KATEGORI : KLARIFIKASI
===
SUMBER : MEDIA SOSIAL TWITTER
===
NARASI : Jika ada yang menyebarkan video ini erupsi Gunung Merapi adalah HOAX. Video ini guguran awan panas Gunung Sinabung. Gunung Merapi belum ada awan panas saat ini. Video ini juga disebarkan sebagai erupsi Gunung Agung di Bali tahun 2017. Jangan menyebarkan Hoax.
===
PENJELASAN :
Senin malam, (21/5) 23:00 WIB Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BPPTKG PVMBG) menaikkan status Gunung Merapi dari “normal” menjadi “waspada”. Peningkatan status oleh BPPTKG itu berdasarkan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang ditandai dengan beruntunnya letusan freatik dan diikuti kegempaan. Selang beberapa waktu munculnya informasi tersebut, media sosial pun dibuat ramai dengan munculnya video berdurasi 45 detik dengan klaim bahwa video itu merupakan erupsi Gunung Merapi.
Untuk meluruskan kabar yang simpang siur di masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB pun angkat bicara. Kepala Bidang Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan video yang beredar di tengah masyarakat mengenai letusan Gunung Merapi adalah hoax. Melansir dari akun twitter pribadinya @Sutopo_PN dijelaskan bahwa video yang beredar tersebut bukanlah video erupsi Gunung Merapi melainkan erupsi Gunung Sinabung pada tahun 2014 lalu. Setelah mengklarifikasi perihal video yang sudah beredar luas di kalangan masyarakat tersebut, Sutopo menghimbau masyarakat untuk tidak ikut serta menyebarkan hoax.
===
REFERENSI :
https://twitter.com/Sutopo_PN/status/998688071561265153
https://tirto.id/bnpb-video-letusan-merapi-adalah-hoax-cKUY