Informasi yang diklaim berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tentang 319 media abal-abal adalah informasi yang tidak benar alias hoaks. Melalui akun Instagram resminya (@kemenkominfo), pihak Kemenkominfo telah memberikan klarifikasi bahwa informasi mengenai 319 media abal-abal tersebut tidak benar. “Kami pastikan informasi tersebut tidak benar ya. Yuk tetap cek dan ricek kebenaran sebuah informasi dari sumber yg valid dan terpercaya😊,” tulis akun tersebut.
=====
Kategori: Hoaks
=====
Sumber: Media Pesan dan Media Sosial
Media Sosial:
https://www.facebook.com/wawan.kolut/posts/1658977827554007
=====
Narasi:
Ada Dua Jenis Narasi dengan perbedaan pada bagian narasi awalnya. Sedangkan, pada daftar klaim media abal-abalnya sama. Berikut dua narasi awalnya tersebut:
Narasi 1:
[…] Dapat BC, nama2 media abal2
*MAAF KAWAN KAWAN,MAU TANYA. INI SIAPA YANG BC/SHARE? APAKAH DP?*
Daftar media abal2 alias bodrek : […]
Narasi 2:
[…] Jelang lebaran, Kemeninfo RI bikin gebrakan yang ditujukan ke pemilik media.
Ada 319 daftar media dituding abal2 alias bodrek. Berikut nama pemilik dan medianya. […]
Kedua narasi tersebut dilanjutkan dengan daftar 319 nama wartawan dan media.
=====
Penjelasan Lengkap:
Sempat beredar informasi melalui media pesan Whatsapp dan Media Sosial mengenai 319 media abal-abal dan nama pemiliknya yang diklaim dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Faktanya, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Sebab, pihak Kemenkominfo telah memberikan klarifikasi dalam postingan Instagramnya (@kemenkominfo).
Dalam akun resmi Kemeninfo tersebut, dituliskan bahwa informasi yang beredar mengenai 319 media abal-abal tersebut adalah tidak benar. “Kami pastikan informasi tersebut tidak benar ya. Yuk tetap cek dan ricek kebenaran sebuah informasi dari sumber yg valid dan terpercaya😊,” tulis akun Kemenkominfo tersebut.
Senada dengan pernyataan Kemenkominfo, dilansir dari tribunnews.com, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Hermansyah mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan oleh PWI diketahui bahwa info yang tersebar tersebut adalah hoaks.
“Menurut informasi yang diterima PWI, itu adalah berita hoaks. Seolah-olah namanya itu digantikan dengan penjelasan Kominfo pusat dalam satu situs berita, dimana nama-nama media dan oknum disitu ditebengkan sehingga seolah-olah benar,” ungkap Hermansyah.
Beredarnya pesan berantai itu, menurut Hermansyah, sempat menjadi pembahasan anggota PWI. Namun, setelah diketahui itu adalah hoaks maka PWI Pusat sudah tidak membahasnya lagi.
“ Ini sempat jadi bahan pertanyaan beberapa teman-teman anggota PWI. Tapi sepengetahuan kami di PWI Pusat sempat dipersoalkan, tapi karena itu hoaks jadi tidak dipersoalkan lagi,” pungkasnya.
=====
Referensi:
https://www.instagram.com/p/BjTX8cth-ne/?taken-by=kemenkominfo
http://www.madurapost.co.id/2018/05/viral319-media-disebut-abal.html
https://lensantb.com/4025-kemenkominfo-nyatakan-319-daftar-media-abal-abal-adalah-hoaks.html