Santer isu akan terjadinya gempa berpotensi tsunami setinggi 57 meter di Pandeglang, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) angkat bicara. Dilansir dari antaranews.com dan cnnindonesia.com, Kepala BPPT, Unggul Priyanto menegaskan, isu potensi tsunami di Pandeglang dan sejumlah daerah di Jawa Barat baru sebatas prediksi kajian permodelan ilmiah. “Datangnya bisa saja masih lama, bisa saja juga tidak terjadi. Masyarakat tidak perlu galau dengan pemberitaan yang tidak lengkap atau sensasional,” ujar Unggul.

=====

Kategori: Klarifikasi

=====

Isi Klarifikasi Lengkap:

Isu akan terjadinya gempa berpotensi tsunami setinggi 57 meter di Pandeglang, Banten, Jawa Barat menyebar di berbagai media massa. Atas tersebarnya isu tersebut, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pun angkat bicara.

Dilansir dari antaranews.comcnnindonesia.com, dan republika.co.id, Kepala BPPT, Unggul Priyanto menegaskan, isu potensi tsunami di Pandeglang dan sejumlah daerah di Jawa Barat yang santer diisukan baru sebatas prediksi kajian permodelan ilmiah. “Datangnya bisa saja masih lama, bisa saja juga tidak terjadi. Masyarakat tidak perlu galau dengan pemberitaan yang tidak lengkap atau sensasional,”

Unggul menjelaskan, potensi tsunami tersebut dimaksudkan adalah hasil kajian akademis awal dari simulasi model komputer menggunakan sumber tsunami dari gempa bumi di tiga titik potensi gempa bumi megathrust. Tiga titik tersebut ialah Enggano, Selat Sunda, dan Jawa Barat Bagian Selatan.

Atas kajian akademis itu, Unggul melanjutkan, ada enam skenario terburuk jika gempa terjadi secara bersamaan di tiga titik tersebut dengan skala tinggi, yakni 9 skala richter. Skenario tersebut bila buat simulasikan akan menimbulkan tsunami yang dahsyat.

“Tapi perlu ditekankan bahwa ini adalah pemodelan yang ditujukan guna mencari solusi langkah mitigasi andai bencana terjadi,” tegas Unggul.

Unggul mengatakan, prediksi itu disampaikan peneliti Balai Pengkajian Dinamika Pantai BPPT, Widjo Kongko dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD). Semestinya, Unggul menambahkan, hasil prediksi itu belum bisa disampaikan di publik dan pihaknya sudah menegur Widjonya.

“Itu masih prediksi, yang bersangkutan sudah saya tegur. Lain kali jangan sembarangan sampaikan hasil prediksi dan kajian secara langsung kepada masyarakat atau wartawan,” ungkap Unggul.

=====

Referensi:

https://www.antaranews.com/…/bppt-nyatakan-isu-potensi-tsun…
https://www.cnnindonesia.com/…/isu-tsunami-57-meter-di-pand…
http://trendtek.republika.co.id/…/p6ny2e335-isu-potensi-tsu…