Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) yang diusung NasDem, Hanura, PKB dan PPP, Ridwan Kamil menerangkan, foto dirinya bersama Sukmawati Soekarnoputri yang menuai kontroversi dengan puisinya berjudul ‘Ibu Indonesia’ adalah foto saat meresmikan renovasi penjara Bung Karno di Banceuy. Ia pun menganggap informasi yang beredar di Whatsapp dan postingan di Twitter serta Facebook yang mengaitkan dirinya dengan Sukmawati yang dianggap telah menista agama serta sebagai satu kelompok dengan NasDem yang merupakan pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah bentuk kampanye hitam. Hal ini pun menurut Ridwan Kamil tidak akan berpengaruh kepada pemilih Jabar yang sudah cerdas.

=====

KATEGORI: Klarifikasi

=====

SUMBER: Media Sosial

=====

NARASI:
“Foto 3 tahun lalu saat kedinasan meresmikan renovasi penjara Bung Karno di Banceuy. Syariatnya, semua tamu harus dimuliakan. siapapun itu. *Hari ini foto ini beredar digoreng di WA group sebelah oleh mereka yang hobi blekkempen pilkada. Tapi Pemilih Jabar sdh cerdas. Hatur Nuhun”, tulis akun twitter @ridwankamil, Kamis (4/4).

=====

PENJELASAN:
Klarifikasi yang dibuat oleh Cagub Ridwan Kamil ini adalah untuk meluruskan informasi foto dirinya bersama Sukmawati yang tengah dilanda kontroversi dengan puisinya ‘Ibu Indonesia’. Pasalnya foto dari keduanya diiringi dengan bingkai Sukmawati yang dianggap telah menista agama serta satu kelompok bersama NasDem yang juga pendukung Presiden Jokowi.

Bingkai yang condong ke arah disinformasi dan hasut tersebut terdapat juga di media sosial Twitter dan Facebook. Di Twitter, @ridwankamil membuat klarifikasinya dengan menandai akun @FeryMokoginta, namun nampak @FeryMokoginta telah menghapus postingannya tersebut.

Pada Facebook, akun @AntiPencitraan membuat bingkai informasi dengan isi lengkapnya, sebagai berikut:

“Dari foto nampak ibu Sukmawati (Mak konde, yang lagi viral dengan pelecehan cadar dan suara azan, alias jelas menistakan agama) dengan pak Ridwan Kamil cagub dari partai Nasdem, yang juga pendukung presiden Jokowi.
Setelah melihat foto ini silahkan jelaskan masing masing hubungan mareka. Ini semua kode, biar umat Islam itu paham”, tulis akun @AntiPencitraan.

Bingkai, disinformasi serta hasut terkait foto tersebut dianggap Ridwan Kamil sebagai bentuk kampanye hitam di Pilkada. “Foto 3 tahun lalu saat kedinasan meresmikan renovasi penjara Bung Karno di Banceuy. Syariatnya, semua tamu harus dimuliakan. siapapun itu. *Hari ini foto ini beredar digoreng di WA group sebelah oleh mereka yang hobi blekkempen pilkada. Tapi Pemilih Jabar sdh cerdas. Hatur Nuhun”, tulis akun twitter @ridwankamil, Kamis (4/4).

REFERENSI:
1. https://twitter.com/ridwankamil/status/981527913567739904
2.https://www.facebook.com/Antipencitraan/posts/589343521458526

Fact Cheker: Dedy Helsyanto