Anggota Tim Hukum Paslon Nurdin Abdullah – Andi Sudirman, Mustandar : “Kami akan melaporkan ke Bawaslu dan kepolisian, agar pelakunya segera ditemukan dan diproses secara hukum karena telah menyebarkan informasi bohong yang meresahkan dan mengganggu stabilitas politik menjelang Pilkada Sulsel 2018,” 

===

KATEGORI : HOAKS

===

SUMBER : SMS & WHATSAPP

===

NARASI :

Assalamu Alaikum. mohon Doa bagi Bpk Prof Nurdin Abdullah yang akan jalani Chemotherapi karna sakit kanker akut dileher, supaya diberikan kesehatan lahir dan bathin agar bisa tetap sehat dan bugar berkampanya ditengah-tengah kita dan terpilih sebagai Gubernur Sulsel. Amin

===

PENJELASAN : Beredar informasi melalui pesan berantai whatsapp yang mengatakan jika Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah terkena kanker dan akan segera menjalani Chemotherapi. Menurut si pembuat pesan, Nurdin Abdullah mengalami kanker akut di bagian leher dan meminta doa kepada semua orang yang membaca pesan tersebut.

Namun setelah mencari informasi lebih lanjut, melansir dari rakyatku.com, diketahui jika pesan tersebut adalah HOAX. Pasalnya Nurdin Abdullah terlihat sehat walafiat. Ia bahkan membuka acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2018 di Aston Hotel, Batam, Riau, Sulsel, Kamis 12 April 2018.

Kegiatan tersebut dihadiri Nurdin Abdullah, dalam kedudukannya sebagai Sekretaris Jenderal Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia). Acara yang digelar di Hotel Aston Batam tersebut tersebut merupakan Sosialisasi Promosi Potensi Perdagangan, Pariwisata dan Investasi bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2018, yang di hadiri Bupati atau wakil bupati seluruh Indonesia. Event tahunan APKASI merupakan bentuk nyata upaya asosiasi dalam rangka turut serta dalam menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Mendengar adanya informasi yang tidak berdasarkan dengan fakta, Mustandar, selaku anggota Tim Hukum pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulses, Nurdin Abdullah – Andi Sudirman menyatakan bahwa tindakan penyebaran pesan palsu merupakan pelanggaran berat dan dapat dipidana.

Mustandar melanjutkan, pihaknya berencana melaporkan secara resmi kepada Bawaslu dan Kepolisian terkait penyebaran berita bohong melalui pesan berantai tersebut. Ia menambahkan jika informasi bohong seperti halnya pesan diatas dapat meresahkan dan tentunya mengganggu stabilitas politik menjelang Pilkada Sulsel 2018. Menurut dugaan Mustandar, pesan berantai tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan elektabilitas Nurdin Abdullah dikalangan pemilih.

===

REFERENSI :

http://pilkada.rakyatku.com/read/96505/2018/04/12/sms-hoax-serang-nurdin-abdullah-beredar-tim-hukum-lapor-bawaslu

http://makassar.tribunnews.com/2018/01/18/hasil-pemeriksaan-kesehatan-prof-andalan-dinyatakan-sehat

http://www.inikata.com/beredar-kabar-nurdin-abdullah-akan-jalani-chemotherapi-begini-reaksi-tim-prof-andalan/

LINK FAFHH : https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/627291360936736/

 

FACT CHECKER : Bentang Febrylian