Debunk Ini berisi Klarifikasi berkaitan dengan tuduhan terhadap Lembaga Sensor Film (LSF) yang dituding memotong durasi film Avengers Infinity War sebanyak 7 menit. Namun pihak LSF memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah memotong durasi film tersebut yang awalnya diklaim dari 156 menit menjadi 149 menit. Film Avengers yang di sensorkan hanya lolos usia 13 tahun keatas.

 

======

 

(KATEGORI): KLARIFIKASI

 

======

 

(SUMBER): Media Daring

 

======

 

(PENJELASAN):

Sebagai salah satu film paling ditunggu di seluruh dunia, tentunya Avengers: Infinity War tak luput untuk tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Namun, baru-baru ini tersiar dugaan bahwa beberapa adegan film superhero Marvel itu dipotong hingga tujuh menit oleh Lembaga Sensor Film (LSF).

Salah satu sutradara Avengers: Infinity War, Joe Russo mengaku terkejut film seri Marvel paling fenomenal itu disebut kena potong sebesar tujuh menit oleh Lembaga Sensor Film di Indonesia.

“Saya tidak bisa membayangkan tujuh menit apa yang ingin mereka keluarkan dari film. Ini pertama kali kami mendengar sehingga kami sedikit terkejut,” kata Joe Russo.

“Tapi ya, tentu saja sebagai seniman, Anda tidak ingin siapa pun menyensor apa pun atau mengambil sesuatu dari film,” lanjutnya.

berdasarkan informasi dari laman lsf.go.id yang dikutip Kompas.com, Sabtu (14/4/2018), durasi film Avengers: Infinity War di Indonesia lebih pendek dari durasi aslinya. Yang seharusnya 156 menit di Indonesia hanya 149 menit.

Saat dikonfirmasi oleh Liputan6.com, pihak LSF ternyata membantah isu mengenai disensornya Avengers: Infinity War selama tujuh menit oleh mereka.

“Film Avenger yang disensorkan lolos 13 tahun nihil. Artinya tanpa potongan. Dengan kata lain, info yang beredar kemarin tidak benar,” ujar juru bicara LSF, Rommy Fibri, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (15/4/2018).

Rommy Fibri pun turut menegaskan bahwa durasi 149 menit sudah diterima oleh pihak LSF sebelum Avengers: Infinity War menjalani tahapan sensor.

“Yang jelas film yang dikirim ke LSF 149 menit. Dan sudah lulus sensor dengan klasifikasi usia 13 tahun tanpa revisi,” Rommy Fibri menekankan.

Melihat nomor film untuk Avengers: Infinity War di situs lsf.go.id, 443/DCP/EA/13/11.2022/2018, memang di situ sama sekali tak dicantumkan tulisan “REV” sebelum angka usia penonton (13).

Selain itu, akun Twitter resmi Lembaga Sensor Film Indonesia, @lembaga_sensor, turut meluruskan isu tersebut kepada publik.

“Selamat malam, terima kasih atas pertanyaannya. Dilihat dari nomor STLS yang keluar bisa dipastikan film Avanger: Infinity War lulus sensor untuk klasifikasi usia 13+ tanpa ada pemotongan adegan. Yuk, mulai biasakan menonton sesuai klasifikasi usia,” tulis mereka.

 

======

 

REFERENSI:

https://www.liputan6.com/showbiz/read/3457249/lsf-tak-potong-avengers-infinity-war-hingga-7-menit-ini-buktinya

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180416131520-220-291107/sutradara-terkejut-dengar-infinity-war-kena-potong-lsf

https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/14/120757310/durasi-avengers-infinity-war-dipotong-7-menit-ini-penjelasan-lsf

http://www.lsf.go.id/

twitter.com/lembaga_sensor