“”Bukan dosen asing, tapi profesor kelas dunia. Orang Indonesia pun bisa mengikuti program ini, asalkan dia mengajar di universitas di luar negeri dan mempunyai koneksi dengan peraih Nobel,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemristekdikti Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Selasa.”

http://bit.ly/2Ht6XnH

======

Sumber: https://www.facebook.com/MafindoID/posts/1139688499504120