Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah akan adanya Badai Tropis Cempaka yang mengarah ke Yogyakarta.
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Agus Sudaryatno : “Pada tanggal 25 April 2018 telah beredar info adanya Badai Tropis Cempaka yang akan bergerak ke barat/selatan dan berdampak hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi bahkan berpotensi menimbulkan puting beliung di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam 3 hari ke depan. Info tersebut menyebar melalui media sosial whatsapp yang menyatakan dimuat di breaking news TV one dan direalese oleh BMKG DIY-Jateng,”.
KATEGORI : HOAKS
===
SUMBER : WHATSAPP
===
PENJELASAN : BMKG Yogyakarta akhirnya mengklarifikasi isu mengenai akan adanya Badai Tropis Cempaka yang mengarah ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Informasi tersebut mulai beredar pada tanggal 25 April 2018 kemarin, menurut informasi yang didapat, melansir dari detik.com disebutkan didalam pesan berantai whatsapp bahwa akan ada Badai Tropis Cempaka yang bergerak ke barat/selatan dan berdampak hujan lebat, angin kencang serta gelombang tinggi yang berpotensi puting beliung.
Menanggapi informasi tersebut, BMKG pun mengeluarkan klarifikasi bahwa Badai Tropis Cempaka yang terjadi tahun lalu dinyatakan sudah punah. Dan setiap nama badai yang telah punah tidak akan digunakan lagi oleh BMKG.
Hingga klarifikasi ini diturunkan, tidak terpantau adanya badai tropis di Samudra Hindia selatan DIY dan Jawa Tengah. Hal tersebut dikarenakan belahan Bumi Selatan merupakan pusat tekanan udara tinggi, sehingga wilayah DIY dan Jawa Tengah bertiup angin timuran yang bersumber dari Benua Australia.
Dan pasca terjadinya putting beliun di Kota Yogyakarta dan Bantul pada hari selasa 24 April 2018, maka potensi untuk terbentuk kembali sangatlah kecil. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi dinamika atmosfer seperti intensitas penyinaran matahari, suhu permukaan bumi dan pola angin di lapisan bumi bagian bawah tidak signifikan sehingga tidak mendukung untuk terbentuknya putting beliung kembali.
Guna menenangkan masyarakat, BMKG juga menghimbau agar mereka yang tinggal di wilayah Yogya dan Jawa Tengah untuk tidak percaya dengan berita yang tidak jelas asal usulnya. Dan tidak asal menyebarluaskan informasi ke pihak manapun dengan menggunakan media apapun.
===
REFERENSI :
https://kumparan.com/tugujogja/pasca-puting-beliung-di-yogyakarta-bmkg-bantah-hoax-badai-ke-selatan