Sempat beredar isu mengenai kasus gizi buruk di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat. Menanggapi isu tersebut, Sekertaris Daerah Raja Ampat, Yusuf Salim mengatakan, dua anak yang diklaim menderita gizi buruk tersebut, yakni Andreas (9) dan Gideon (7), bukan penderita gizi buruk melainkan menderita penyakit paru-paru. Penyakit keduanya itu, Yusuf menambahkan, sudah ditangani oleh perawat di Puskesmas Saonek dari 2013 hingga 2016.
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Isi Klarifikasi Lengkap:
Beredar isu mengenai ada kasus gizi buruk yang menimpa dua anak, yakni Andreas (9) dan Gideon (7), di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat. Menanggapi isu tersebut, dilansir dari sindonews.com, Sekertaris Daerah Raja Ampat, Yusuf Salim mengatakan, kedua anak tersebut, Andreas dan Gideon, bukanlah penderita gizi buruk melainkan penderita penyakit paru-paru.
“Bukan menderita gizi buruk tetapi menderita penyakit paru, dan sudah ditangani sejak 2013 hingga 2016 oleh perawat dari Puskesmas Saonek, “tegas Yusuf Salim. Informasi itu, Yusuf mengatakan, didapatkan setelah pihak pemerintah daerah melakukan pengecekkan dan ditemukan tidak benar adanya gizi buruk di Saporkren.
Senada dengan Yusuf, dilansir dari inews.id, Sadia Ripamole, salah satu perawat pada poli paru Puskesmas Saonek, mengatakan, kedua anak yang diklaim sebagai penderita gizi buruk merupakan penderita penyakit paru yang telah diobati sejak 2013 lalu dan telah ditangani. “Puskesmas Saonek dari tahun 2013-2016. Pengobatan tipi paru sudah selesai 2016, sudah tuntas tinggal kita memberikan asupan gizi,” kata Sadia.
Referensi:
https://daerah.sindonews.com/…/isu-gizi-buruk-di-raja-ampat…
http://www.inews.id/…/isu-gizi-buruk-di-raja-ampat-ternyata…
http://www.teropongnews.com/…/isu-gizi-buruk-di-raja-ampat…/