“Berdasarkan peninjauan internal redaksi, ditemukan fakta bahwa editor terburu-buru dalam mengunggah artikel tersebut. Sehingga, mengabaikan standar yang ditentukan terutama terkait dengan cover bothside. Termasuk, untuk selektif dalam mencari narasumber karena telah menjadikan akun anonim sebagai rujukan utama.”

KATEGORI
Klarifikasi.

https://goo.gl/CgGpLL

======

“Penjelasan Terkait Berita Muslim Cyber Army yang Tidak Sesuai Standar
MINGGU, 04 MAR 2018 20:27 | EDITOR : DHIMAS GINANJAR

JawaPos.com – Terima kasih atas respon pembaca atas artikel di JawaPos.com terkait Muslim Cyber Army dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diunggah pada Minggu (4/3). Redaksi JawaPos.com meminta maaf karena artikel tersebut telah menimbulkan kegaduhan akibat dari proses jurnalistik yang tidak sesuai dengan standar JawaPos.com.

Berdasarkan peninjauan internal redaksi, ditemukan fakta bahwa editor terburu-buru dalam mengunggah artikel tersebut. Sehingga, mengabaikan standar yang ditentukan terutama terkait dengan cover bothside. Termasuk, untuk selektif dalam mencari narasumber karena telah menjadikan akun anonim sebagai rujukan utama.

JawaPos.com menyadari kesalahan itu, dan telah melakukan evaluasi secara internal. Tidak hanya terhadap personil yang telah melakukan kesalahan. Tetapi juga seluruh tim untuk memastikan kesalahan serupa tidak lagi terjadi. Berita terkait juga kami putuskan untuk dihapus. Terima kasih kepada pembaca telah menjadi bagian untuk membuat JawaPos.com menjadi lebih baik.

Pemimpin Redaksi JawaPos.com

Dhimas Ginanjar

(dim/JPC)”.

======

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/608314729501066/