“Otoritas keamanan Saudi (الأمن العام) telah mengeluarkan keterangan resmi terkait video viral seorang yang diturunkan dari mimbar. Dijelaskan dalam keterangan tersebut bahwa orang tua yang diturunkan dari mimbar saat khutbah Jum’at itu adalah orang yang memiliki kelainan jiwa. Catatan medisnya ada di salah satu rumah sakit. Sekarang telah diserahkan untuk pengobatan dan perawatan lebih lanjut. Kejadian ini terjadi di salah satu masjid di Yanbu’ (salah satu kota di Saudi dekat Madinah). Info ini bisa dicek di akun resmi @security_gov. Jadi tidak benar info hoax yang menyatakan dia diturunkan paksa karena materi khutbahnya memojokkan pemerintah.”

“Official spokesperson of Ministry of Islamic Affairs of Madinah Abdulmajid bin Ghaleb bin Mohammedi said, “this is what happened at Al-Jabriya mosque in Yanbu Al-Bahr, the mosque administration in Yanbu governorate reported that at 12:35 pm, a mentally disabled person attempted to deliver the sermon at Al-Jabriya Mosque. Competent authorities immediately pulled him down, and then Friday prayers and sermons were held by the official Khatib of the mosque.””

KATEGORI | CATEGORY
Disinformasi | Disinformation

======

SUMBER | SOURCE

(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH | Question from one of the forum member.

(2) https://goo.gl/PnGCR1, sudah dibagikan 115 kali ketika tangkapan layar dibuat | already shared 115 times when screenshot was made.

(3) https://goo.gl/XViDva, sudah dibagikan 105.247 kali ketika tangkapan layar dibuat | already shared 105.247 times when screenhot was made.

(4) https://goo.gl/jnRAQd, akun-akun lain yang membagikan (public posts) | other accounts who also shared (public posts).

======

REFERENSI | REFERENCE

(1) “Berdasarkan keterangan yang redaksi dapatkan dari Facebook Ustadz Dr. Abu Zakariya Sutrisno yang baru saja menyelesaikan studi S3 nya di jurusan Teknik Elektro, King Saud University, Arab Saudi mengatakan bahwa informasi tersebut adalah hoax. Berikut keterangannya, yang diposting pada hari Ahad, (4/3/18) :…”, selengkapnya di https://goo.gl/rDL1Wh.

(2) https://goo.gl/eqsjsP, “”Khatib” Diturunkan dari Mimbar

Otoritas keamanan Saudi (الأمن العام) telah mengeluarkan keterangan resmi terkait video viral seorang yang diturunkan dari mimbar. Dijelaskan dalam keterangan tersebut bahwa orang tua yang diturunkan dari mimbar saat khutbah Jum’at itu adalah orang yang memiliki kelainan jiwa. Catatan medisnya ada di salah satu rumah sakit. Sekarang telah diserahkan untuk pengobatan dan perawatan lebih lanjut. Kejadian ini terjadi di salah satu masjid di Yanbu’ (salah satu kota di Saudi dekat Madinah). Info ini bisa dicek di akun resmi @security_gov

Jadi tidak benar info hoax yang menyatakan dia diturunkan paksa karena materi khutbahnya memojokkan pemerintah.”

(3) https://goo.gl/WEXFhQ, “DEBUNKED: SAUDI-IMAM ARRESTED FROM THE PULPIT FOR SPEAKING AGAINST JEWS
Posted on March 3, 2018 by Abu Talha Zahack
The video of a Saudi Imam getting arrested from the pulpit during the Friday sermon has gone viral, giving Saudiphobes a new bashing tool.

The descriptions say, ‘he was cursing Jews so was he arrested’, ‘he spoke against Government’s corruption so was he arrested’, ‘he spoke against Government’s decision on Cinema, so was he arrested’.

I ask:

How do you even know what he was speaking?

Can you show me the duration spot in the video where he was cursing the Jews or speaking against the corruption of Government?

Official spokesperson of Ministry of Islamic Affairs of Madinah Abdulmajid bin Ghaleb bin Mohammedi said, “this is what happened at Al-Jabriya mosque in Yanbu Al-Bahr, the mosque administration in Yanbu governorate reported that at 12:35 pm, a mentally disabled person attempted to deliver the sermon at Al-Jabriya Mosque. Competent authorities immediately pulled him down, and then Friday prayers and sermons were held by the official Khatib of the mosque.”

GulfNews tweets reporting it to be a case of “Unauthorized” preaching.

al-Marsd.com reports, Police was called after preacher refused to step down. He was investigated if he held any ulterior motives. However he was released after finding him mentally unstable.

It’s a norm in Saudi that the preacher holds a Bataqa or permit to preach publicly. Unauthorized preachers are not allowed come hell or highwater to ascend the pulpit.
This law preserves the essence of religion to preach what abides by Quran and the Prophetic traditions, protects spreading of heresies, it bars the oppurtunist preachers from exploiting the position to spread sedition, dissent and extremism.

Next time when a fool forwards you this message, send him back the Ayat of Quran where Allah says:

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ ۖ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَىٰ أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ ۗ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا

When there comes to them some matter touching (public) safety or fear, they *SPREAD* it, if only they had referred it to the Messenger or to those charged with authority among them, the proper investigators would have understood it from them (directly). Had it not been for the Grace and Mercy of Allah upon you, you would have followed Shaitan (Satan), save a few of you. (An-Nisa 4:83)”.

(4) https://goo.gl/p15HsB, “Home › Saudi Arabia › Ulama di Arab Saudi diturunkan paksa dari mimbar karena mengkitik pemerintah

Ulama di Arab Saudi diturunkan paksa dari mimbar karena mengkitik pemerintah

Dibaca 0 kali – Selasa, Maret 06, 2018 – 0 comments – Saudi Arabia

MusliModerat.net – Seorang ulama di Jeddah, Arab Saudi, diturunkan paksa dari mimbar saat menjadi khatib Salat Jumat, beberapa waktu lalu.

Dalam video yang beredar, tampak khatib yang sudah cukup tua tersebut, sedang berkhotbah.
Video itu disebarkan oleh akun facebook, Zeeshan Khan.

Informasi dihimpun terkini.id, khatib tersebut dalam khutbahnya, mengkritisi kebijakan pemerintah Arab Saudi. Lalu kemudian, seorang polisi datang dan berbicara dengannya. Lalu, perdebatan terjadi karena khatib tersebut bertahan dan tidak mau turun dari mimbar.

Akhirnya, dia pun diturunkan paksa. Berikut videonya:

Kebijakan Arab Saudi yang melarang khatib berbicara tentang politik di masjid memang sudah cukup lama berlaku. Jika ditemukan khatib yang berbicara tentang politik di masjid, maka sanksinya bisa pemecatan.” (situs sumber yang dibagikan di poin (2) bagian SUMBER).

(5) https://goo.gl/Wze4Di, “Home / Internasional

Khatib di Arab Saudi diturunkan paksa dari mimbar karena mengkitik pemerintah

Minggu, 4 Maret 2018 1:11 WITA

Terkini.id, Jeddah – Seorang ulama di Jeddah, Arab Saudi, diturunkan paksa dari mimbar saat menjadi khatib Salat Jumat, beberapa waktu lalu.

Dalam video yang beredar, tampak khatib yang sudah cukup tua tersebut, sedang berkhotbah. Video itu disebarkan oleh akun facebook, Zeeshan Khan.

Informasi dihimpun terkini.id, khatib tersebut dalam khutbahnya, mengkritisi kebijakan pemerintah Arab Saudi.

Lalu kemudian, seorang polisi datang dan berbicara dengannya. Lalu, perdebatan terjadi karena khatib tersebut bertahan dan tidak mau turun dari mimbar. Akhirnya, dia pun diturunkan paksa.

Berikut videonya:

Kebijakan Arab Saudi yang melarang khatib berbicara tentang politik di masjid memang sudah cukup lama berlaku. Jika ditemukan khatib yang berbicara tentang politik di masjid, maka sanksinya bisa pemecatan.

Penulis: Hasbi Zainuddin” (situs sumber yang dijadikan referensi oleh situs di atas).

(6) https://goo.gl/9H3YSp, “Video Heboh, Detik-detik Ulama Ditangkap Polisi Saat Ceramah

Bayu Adi Wicaksono
BERITA DUNIA
Minggu, 4 Maret 2018 | 07:02 WIB

Polisi menangkap ulama di masjid di Arab Saudi.

VIVA – Ternyata, Arab Saudi tak hanya menindak tegas ribuan imam berpaham radikal, dengan memecatnya dari kegiatan masjid. Tapi, juga menangkap ulama yang berceramah di dalam masjid dengan menyebarkan isu tentang korupsi di pemerintah.

Bahkan, tanpa kenal kompromi, petugas kepolisian Arab, akan langsung meringkus ulama penyebar isu korupsi, meski ulama itu sedang dalam posisi masih menyampaikan ceramah di hadapan jemaah Salat Jumat.

Penangkapan itu bukan kabar burung belaka, sebab ada video detik-detik polisi menangkap ulama dari atas mimbar imam di dalam masjid, beredar luas di media sosial.

FOTO: Jemaah terkejut polisi datang menangkap ulama itu.

Berdasarkan rekaman video diunggah pengguna akun Facebook, Zeeshan Khan. Terlihat jelas bagaimana petugas menarik tangan imam yang sedang ceramah dan langsung menyeretnya untuk turun dari mimbar lalu membawanya keluar dari masjid.

Di salah satu rekaman video yang berdurasi 23 detik, saat ditangkap, imam itu terlihat berusaha melakukan perlawanan dengan memegangi mimbar. Tapi, polisi terus menarik lehernya dengan sangat keras.

Ada dua polisi yang melakukan penyergapan itu, tapi untuk meringkus ulama itu, polisi dibantu seorang jemaah masjid. Tampak jemaah Salat Jumat, terkejut dan tanpa bisa berbuat apa-apa melihat imamnya ditangkap.

Sementara dalam salah satu video lainnya, terekam dengan jelas saat ulama itu berceramah dengan santainya di atas mimbar. Suasana masjid juga normal saja. Hingga akhirnya digegerkan dengan penangkapan ulama itu.

FOTO: Ulama saat ceramah isu korupsi sebelum ditangkap polisi Arab.

Sejak diunggah pada 21 jam lalu, seperti dikutip VIVA, Sabtu malam, 3 Maret 2018, sudah lebih dari 1.500 orang menonton video itu dengan komentar beragam. Disebutkan penangkapan ini terjadi pada Jumat, 2 Maret 2018.

“Saudi Arabia Jeddah THE IMAM WAS SPEAKING AGAINST THE GOVERMENT OF THEIR CORRUPTION Entertainment IN Friday prayer,” tulis Zeeshan.

Lihat video klik ini (tautan ke https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=1629118290459445&id=100000838696580&tra=1&refid=52&__tn__=%2As%2As-R)”.

======

CATATAN | NOTE

Dipublikasikan juga dalam bahasa Inggris karena SUMBER berasal dari luar Indonesia.

Also published in English since the SOURCE is originated from outside of Indonesia.

======

Sumber | Source: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/611500415849164/