Disinformasi.
======
SUMBER
(1) Permintaan post dari salah satu anggota FAFHH.
(2) https://goo.gl/gNC1oU, akun @quoteharian2019 di Instagram.
======
NARASI
“Pake nangis dia”
“teganya
hah
kenapa cuma saya ditangkap
padahal saya disuruh oleh rezim ini
kalau bukan karena penguasa negeri ini mana mungkin saya berani
saya engga mau ditangkap sendiri
saya disuruh untuk kirim ini barang
biadab kampret rezim ini
tolong balikin saya ke cina
disana saya bisa jual bubur kacang ijo kalau tau dijebak gini
memang sialan ini negara, disana jualan kacang bubur saya sudah mulai basi gara2 ini doank
bilang sama jaqadak, dia dulu yang bilang saya akan dijamin hah
(menangis bahagia)
(menangis)
sialan kalian semua memang
padahal hasilnya kan bisa kita bagi dua
kampret kau
……” (teks terjemahan di video).
======
REFERENSI
(1) https://goo.gl/hj52D1, “Penyelundup Sabu Ngamuk saat Digiring Satgas Gabungan
CNN Indonesia
Published on Feb 23, 2018
Barang bukti 1, 622 ton sabu asal Taiwan dan empat tersangka warga negara Taiwan , diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Sabtu pagi.
Sementara itu kedua pelaku penyelundupan, menangis histeris saat akan dibawa oleh petugas gabungan.
Ikuti berita terbaru di tahun 2018 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2018 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di https://www.cnnindonesia.com dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Dalam tahun politik dan Pilkada 2018, CNN Indonesia mencangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya. Kami akan menayangkan konten-konten Pilkada 2018 secara seimbang untuk mengawal demokrasi dan demokratisasi di Indonesia yang kami cintai.
CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, dan CNN Indonesia.com.
Follow & Mention Twitter kami :
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesia”.
——
(2) https://goo.gl/yWKGcs, “Jumat 23 Februari 2018, 17:24 WIB
Tersangka 1,6 Ton Sabu Ngamuk di Depan Kapolri dan Sri Mulyani
Audrey Santoso – detikNews
Suasana rilis pengungkapan 1,6 ton sabu. (Audrey Santoso/detikcom)
Batam – Tan Mai (69) mengamuk di depan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Salah satu tersangka penyelundup 1,6 ton sabu itu berteriak seperti sedang marah-marah saat dipersilakan Tito berbicara.
Awalnya Tito meminta seorang penerjemah, Herlina, bertanya kepada seorang lagi tersangka bernama Tan Yi (33) soal asal-usul dan bagaimana mereka bisa terlibat kejahatan ini.
“Coba tanya dia berasal dari mana?” ucap Tito kepada Herlina di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepri, Jumat (23/2/2018).
Tan Yi pun menjawab dan diterjemahkan Herlina, “Asalnya dari China. Desa San Pien,” kata Herlina.
Suasana rilis pengungkapan 1,6 ton sabu. (Audrey Santoso/detikcom)
Lalu Tan Mai tiba-tiba menawarkan diri berbicara sambil berdiri di hadapan para pejabat dan wartawan. Tito pun mengizinkan Tan Mai bicara tapi tetap menyuruhnya duduk. Mulailah Tan Mai berbicara dengan nada tinggi dan mata melotot.
Baca juga: Kapolri dan Menkeu Pamerkan Sabu 1,6 Ton di Batam
“Dia menyampaikan keseluruhan instansi ini bantulah dia mencari, yaitu si pelakunya, si Lao. Lao itu siapa? Yang menyuruh dia. Mereka kan nelayan, empat orang ini. Lao ini di China. Jadi dia meminta untuk bisa mencari Lao supaya bisa diungkap kebenarannya,” ujar Herlina.
Tan Mai kemudian berhenti berteriak setelah beberapa penyidik dengan tegas meminta dia berhenti bicara.
(aud/hri)”.
——
(3) https://goo.gl/8Xb8jo, “😡🤬 Di beberapa WAG yg saya ikuti bertebaran video tentang tertangkapnya warganegara Tiongkok/Cina yang menyelundupkan narkoba ini. Sebaran di beberapa WAG awal saya kurang perhatikan karena saya sangat jarang men-download video (mau hemat pulsa). Tapi ada sebuah group khusus terbatas yg isinya “pemerhati China” yang saya diundang utk bergabung yang salah satu anggotanya ternyata juga menghadirkan video ini tanpa penjelasan apa2, hanya meneruskan video. Setelah saya lihat isinya, luar biasa M.A.R.A.H rasanya.
1. Terjemahan video ini sangat menyesatkan dan tidak akurat sama sekali. Ujaran si pelaku penyelundup narkoba ini sebagian tidak bisa dipahami karena histeria pelaku yang berusaha meyakinkan orang-orang bahwa dirinya “tidak tahu apa2“ atau ”tidak bersalah“. Mereka tertangkap basah! Tidak masalah! Perlu ditindak! Tapi perlu diklarifikasi bahwa TIDAK ADA dalam ucapan histerisnya yang secara jelas menyebut soal “rejim”… atau soal “disuruh oleh penguasa rejim ini”… atau soal “berjualan bubur kacang ijo”… “sampai basi”.. atau “sialan kalian semua”… atau “padahal hasilnya kan bisa kita bagi dua” dan yang lain2…
2. Itu wartermark tertera akun @quoteharian2019. Sudah dicek akunnya? Akun yg sama yg menyebarkan meme hoax soal “Densus88 menggunakan alat penyiksa untuk mengeksekusi tawanan muslim yang dianggap teroris”, meme hoax Jokowi berbusana Batak yang mengatakan “berusaha menipu rakyat”, dan juga meme hoax “Nicholas, anaknya Ahok mengatakan mengerti kenapa ibunya selingkuh karena Ahok impoten 7 tahun”. SAMPAH!!!!
Mohon maaf, tapi saya jengkel luar biasa bahwa materi seperti itu bisa tersebar di kalangan yang seharusnya lebih terdidik.
Semoga kita semua bisa lebih bijak sebelum menyebar video, entah itu utk lelucon atau apa. (Buat saya ini SANGAT TIDAK LUCU) – apalagi mengingat berjamurannya hoax anti-Cina (“Cina” yang artinya bisa bercabang ke negara China atau Tionghoa seperti saya!) selama ini. Menyebar video tersebut ke publik yang tidak bisa berbahasa Mandarin TANPA PENJELASAN mengenai terjemahan yang MANIPULATIF itu bisa sangat rentan disalahartikan sebagai bentuk mengaminkan atau membenarkan terjemahan tersebut.
Ayo kita lawan HOAX!!!!!!”.
======
Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/611807622485110/
Sumber video adalah dari https://goo.gl/hj52D1. Video dari CNN Indonesia, mulai 0:19 sampai 1:20, deskripsi: "Penyelundup Sabu Ngamuk saat Digiring Satgas Gabungan".Penjelasan penerjemah yang dimuat di Detik.com: ""Dia menyampaikan keseluruhan instansi ini bantulah dia mencari, yaitu si pelakunya, si Lao. Lao itu siapa? Yang menyuruh dia. Mereka kan nelayan, empat orang ini. Lao ini di China. Jadi dia meminta untuk bisa mencari Lao supaya bisa diungkap kebenarannya," ujar Herlina."
Posted by Aribowo Sasmito on Sunday, March 11, 2018