Muhammad Zihad (4), warga Kampung Cibingbin, Desa Sukamaekar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan dikabarkan menderita gizi buruk. Anggapan itu muncul lantaran tubuh Zihad kurus namun perutnya membuncit. Menanggapi isu tersebut, dilansir dari radarsukabumi.com dan pojoksatu.id, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur membantah kabar tersebut. Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilang mengatakan, Zihad bukan penderita gizi buruk melainkan penyakit ‘Hirschsprung’ atau kelainan usus besar.
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Isi Klarifikasi Lengkap:
Seorang bocah berusia empat tahun, Muhammad Zihad, dikabarkan menderita gizi buruk. Anggapan itu kepada bocah warga Kampung Cibingbin, Desa Sukamaekar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan dilandasi atas kondisi fisiknya. Zihad terlihat kurus namun memiliki perut yang membuncit, mirip dengan ciri-ciri penderita gizi buruk.
Menanggapi hal tersebut, dilansir dari radarsukabumi.com dan pojoksatu.id, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur membantah kalau Zihad merupakan penderita gizi buruk. Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilang mengatakan, Zihad bukanlah penderita gizi buruk melainkan menderita penyakit ‘Hirschsprung’ atau kelainan usus besar.
Penyakit yang biasanya kelainan sejak lahir tersebut, lanjut Tresna, memiliki gejala susah buang air besar (BAB). Gejala itu dikarenakan ada kelainan saraf yang mengganggu gerakan usus.
Saat ini, Tresna mengatakan, pihak dinkes tengah memantau keadaan Zihad dan ibunya yang kebetulan baru saja melahirkan secara sesar di RSUD Cianjur. Zihad, aku Tresna, telah mendapat penanganan secara medis oleh pihak dokter di RSUD Cianjur. “Pemkab Cianjur memberikan biaya pengobatan secara cuma-cuma alias gratis, kini berada di ruang kelas III dibiayai 100 persen oleh Pemkab Cianjur,” pungkasnya.
Referensi:
https://radarsukabumi.com/…/bocah-asal-cianjur-ternyata-de…/
http://jabar.pojoksatu.id/…/bukan-gizi-buruk-jihad-bocah-a…/