Artis sekaligus produser, Arie Untung ketika ditemui di XXI Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Artis Arie K Untung kini sedang jadi bulan-bulanan netizen.
Pasalnya, Arie dituding telah menyebarkan berita bohong alias hoax.
Di dalam postingannya pada 8 Maret 2018, Arie mengunggah sebuah foto yang menyentuh.
Di foto terlihat, seorang bocah berjalan di tengah padang pasir dikelilingi petugas UNHCR.
(gambar tangkapan layar)
Arie Untung (twitter)
“Anak 4 th bermigrasi sendirian di gurun dr Suriah ke Jordan,ditemukan unhcr hny bw tas pakaian dari ibu dan adiknya, yg terbunuh di Suriah,” kicau Arie Untung di dalam keterangan fotonya.
Keterangan di foto itu yang menjadi pangkal masalah.
Sebab, menurut para netizen foto itu sengaja di framing sehingga membuat seolah-olah anak tersebut berjalan sendirian di tengah gurun padang pasir yang tandus.
Padahal foto aslinya tidak seperti itu. Foto ini memang sempat viral di dunia internasional. Karena viral, pihak UNHCR pun membuat klarifikasi.
Dilansir dari Independent.co.uk, bocah tersebut tidaklah berjalan sendirian di padang pasir.
Anak laki-laki bernama Marwan itu, berjalan bersama 1.000 pengungsi lainnya.
Mereka melarikan diri dari negaranya Suriah yang dilanda perang.
Marwan dibawa ke Yordania oleh para pejabat dengan Dewan Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) – dan dipertemukan kembali dengan ibunya sekitar 10 menit kemudian.
UNHCR mengatakan bahwa anak laki-laki itu berjalan terpisah dengan jarak beberapa meter dari rombongan pengungsi.
(foto)
Foto asli pengungsi suriah (twitter)
Namun foto yang diambil adalah hanya sebagian sehingga kesan yang muncul, bocah itu berjalan sendirian.
Andrew Harper, perwakilan agensi di Yordania yang mengambil dan memasang gambar aslinya, menjelaskan apa yang terjadi dalam serangkaian tweet.
Dia menulis: “Hanya untuk memberi tahu Anda bahwa Marwan dengan aman bertemu kembali dengan ibunya segera setelah dibawa melintasi perbatasan Yordania.
“Cerita Marwan adalah bahwa dia untuk sementara dipisahkan dari keluarganya dalam kekacauan pengungsi massal yang menyeberang ke Yordania.
“Ketika pengungsi menyeberang, yang terjadi setiap hari, ini adalah yang paling rentan yang petugas penjaga Perbatasan UNHCR melihat keluar untuk membantu.
“Sayangnya di setiap pengungsi massal yang melintas itu adalah orang tua, sakit, hamil dan sering anak-anak yang berada di belakang kelompok utama.”
(foto)
pengungsi suriah (twitter)
Saat membantu pengungsi melintasi perbatasan pada hari Minggu, UNHCR mengatakan bahwa “merasa terhormat” didampingi oleh aktivis pendidikan dan calon pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2013 Malala Yousafzai.
Juru bicara UNHCR, Andrej Mahecic, mengatakan kepada Mirror: “Konflik Suriah telah berlangsung selama tiga tahun dan saat ini kami menangani 2,4 juta pengungsi.
“Statistik penting adalah bahwa lebih dari satu juta pengungsi ini adalah anak-anak.
“Karena mereka kehilangan pendidikan, kita menyebut mereka ‘generasi yang hilang’ di Suriah.
“Sayangnya ada banyak orang Marwan di luar sana.”
Netizen pun membanjiri akun Twitter Arie Untung.
@mochamadarip “Wuakakakak…. sejak kapan seorang Arie Untung termakan dan menyebarkan HOAX?”
@Generasi_Kopi “Sebaiknya sebelum memposting, lakukan crosscek dulu bro. Anda artis, berakal pula. Pastikan logika mendahului dibandingkan sentimen anda. Ini hoax, jgn memprovokasi. Tolong klarifikasi postingan ini. Jgn mengimpor persoalan diluar kedalam Indonesia..”
@dw_saptarini “INTINYA, lain kali SIAPA PUN sebelum share suatu berita/cerita penting, beri tahu sumbernya dari mana supaya lebih dipercaya. Contohnya, ini tulisan orang luar negri di-copy-paste koran ternama di Indonesia.
Kini postingan tersebut sudah dihapus dari akun Twitter Arie Untung. Tidak ada penjelasan apapun dari Arie Untung mengenai tudingan menyebarkan hoax.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Arie Untung Jadi Bulan-bulanan Netizen Karena Diduga Sebarkan Foto dan Berita Hoax, http://lampung.tribunnews.com/2018/03/13/arie-untung-jadi-bulan-bulanan-netizen-karena-diduga-sebarkan-foto-dan-berita-hoax?page=all.
Penulis: wakos reza gautama
Editor: wakos reza gautama”.
======
REFERENSI
(1) Post sebelumnya di https://goo.gl/1RS3CC.
(2) https://goo.gl/YW7C5a, kronologi (threaded view) di Twitter.
======
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/612931699039369/