Jawapos: “Gaylord terkena penyakit yang dibawa kucing. Ceritanya, suatu ketika, Gaylord hendak menyelamatkan tikus yang dimakan kucing. Upaya itu gagal. Gaylord lantas menembak si kucing untuk mengakhiri penderitaan satwa mamalia itu. Pria asal Oregon, Amerika Serikat, itu berusaha menyelamatkan tikus dari rahang si kucing. Nah, dua hari kemudian, Gaylord menderita demam dan menggigil. Dia sempat koma hingga 27 hari. Tim medis setempat melakukan pemeriksaan terhadap bangkai kucing yang dikubur di belakang rumah Gaylord. Ternyata kucing itu memang terjangkit penyakit.”
The Guardian: “An Oregon man who contracted a rare case of the plague trying to take a mouse from the jaws of a choking cat”, jadi terjemahan yang benar adalah “Seorang laki-laki dari Oregon yang terjangkit wabah penyakit langka (karena) berusaha mengambil seekor tikus dari kucing yang sedang tersedak”.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Disinformasi.
======
SUMBER
https://goo.gl/Cnpxnm, sudah dibagikan 34 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
(1) “Azab Allah Itu Nyata! : Marissa Haque Ikang Fawzi”
(2) Narasi di tangkapan layar yang diambil dari post Facebook yang beredar tahun lalu: “ini adalah orang yang pernah membakar dan merobek merobek alqur’an di amerika. dia terkena penyakit mematikan. tangannya membusuk dan menjadi warna hitam.
inilah azab allah !! tolong bagikan dan jangan sampai berhenti di postingan anda. sebarkan agar orang tau kalau azab allah itu nyata.
Amin kan semoga sadar atas kesalahan nya dan share jika kamu cinta al-qur’an”.
======
REFERENSI
(1) https://goo.gl/Ti61Up, “Sakit Bukan Akibat Membakar Kitab Suci
Jawa Pos 20 Mar 2018
MUNGKIN Paul Gaylord tak akan menyangka foto dirinya yang sedang sakit banyak disebar sebagai sosok pembakar Alquran oleh akun-akun Facebook berbahasa Indonesia. Padahal, Gaylord kala itu mengalami penyakit infeksi black death karena gigitan kucing. Versi penyebar hoax, penyakit yang diderita Gaylord itu merupakan azab karena telah merobek dan membakar Alquran.
Salah satu penyebar hoax tersebut adalah akun fan page Facebook yang mencatut nama pendakwah Ustadah Oki Setiana Dewi (fb.com/@UstadzahOkiSetianadewicantik). Fan page itu tentu palsu, bukan milik Oki Setiana Dewi. Sebab, akun resmi Oki yang telah terverifikasi Facebook ialah fb.com/ustadzah.OSD.
”Ini adalah orang yang pernah membakar dan merobek alqur’an di Amerika. Dia terkena penyakit mematikan. Tangannya membusuk dan menjadi warna hitam.” Begitu tulisan yang diunggah fan page Oki palsu.
Berdasar pencarian yang dilakukan Jawa Pos, pria dalam foto itu ialah Paul Gaylord. Dikutip dari The Guardian,
Gaylord terkena penyakit yang dibawa kucing. Ceritanya, suatu ketika, Gaylord hendak menyelamatkan tikus yang dimakan kucing. Upaya itu gagal. Gaylord lantas menembak si kucing untuk mengakhiri penderitaan satwa mamalia itu.
Pria asal Oregon, Amerika Serikat, itu berusaha menyelamatkan tikus dari rahang si kucing. Nah, dua hari kemudian, Gaylord menderita demam dan menggigil. Dia sempat koma hingga 27 hari. Tim medis setempat melakukan pemeriksaan terhadap bangkai kucing yang dikubur di belakang rumah Gaylord. Ternyata kucing itu memang terjangkit penyakit.”
——
(2) The Guardian: “Oregon man recovering from rare case of the plague
Paul Gaylord no longer in critical condition but fears for fingers and toes after contracting plague from cat
(foto)
Paul Gaylord recovering from the plague in hospital in Oregon. ‘We didn’t even know the plague was around anymore,’ said his sister. Photograph: AP
An Oregon man who contracted a rare case of the plague trying to take a mouse from the jaws of a choking cat is no longer in a critical condition, and has talked about his fears of losing all of his fingers as a result of the disease.”, selengkapnya di https://goo.gl/M2NiCb.
——
(3) Laporan dari grup Whatsapp MAFINDO.
——
(4) Post sebelumnya di https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/514613068871233/.
======
Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/617550075244198/