(SUMBER) : Media Daring

(PENJELASAN) :

Warganet sejak semalam dihebohkan dengan kabar di media sosial soal undangan terbuka untuk dilaksanakannya sholat ghaib, tahlil dan doa bersama untuk Guru Budi, Sampang.

Dalam undangan itu disebut jika acara tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Polres Sampang pada Kamis, 8 Februari pukul 07.30 WIB nanti.

Namun sayangnya, undangan terbuka tersebut ternyata hoax. Kasat Intelkam Kapolres Sampang yang menyatakan hal tersebut.

“Polres Sampang tak pernah mengadakan acara tersebut. Kabar itu hoax,” kata Karyono saat dihubungi ngopibareng.id, Selasa, 6 Februari 2018.

CIC Polda Jatim dalam akun twitternya @cicipoldajatim juga turut memberikan informasi mengenai poster undangan yang beredar di media sosial adalah hoax.

“Selamat pagi teman-teman. Kami informasi ajakan aksi solidaritas untuk (Alm) Budi di lapangan polres sampang adalah HOAX. Polres sampang tidak pernah mengadakan kegiatan tersebut. Be samrt netizen” tulisnya.

Seperti diketahui, Ahmad Budi Cahyono (26), guru seni rupa di SMAN 1 Torjun, Sampang Madura tewas setelah di aniaya oleh muridnya sendiri yang berinisial MH (17) pada pada Kamis (1/2/2018).

Alumnus Universitas Negeri Malang itu diduga mengalami patah tulang leher akibat penganiayaan yang dilakukan muridnya sendiri.

“Karena dalam tulang leher terdapat syaraf pembuluh darah dan saluran pernafasan yang langsung terhubung ke otak,” kata Spesialis bedah kepala dan leher, RSU dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo, Sabtu (3/2/2018).

Dia menduga, ada benturan yang sangat keras di bagian leher, hingga leher korban sampai patah.

“Mungkin saat mendapat pukulan dari muridnya, sangat keras sehingga berakibat fatal,” kata Ketua Forum Pers, RSU dr Soetomo Surabaya ini.

Budi meninggalkan seorang istri bernama Sianit Sinta (23) yang saat ini tengah mengandung lima bulan.

 

(REFERENSI):

twitter.com/cicpoldajatim

https://www.ngopibareng.id/timeline/beredar-di-media-sosial-undangan-terbuka-tahlil-untuk-guru-budi-1237753

http://jateng.tribunnews.com/2018/02/05/penjelasan-medis-kematian-guru-budi-yang-dianiaya-murid-ungkap-fakta-baru-ini-penyebab-kematiannya