SUMBER: Media Sosial
Ini statement Tengku Zulkarnain bahwa ada masjid di Pangkalan Brandan dibakar. Menurut pengakuan dr @zaynaltair sbg warga asli P Brandan TIDAK ada masjid yg dibakar, adanya ruko di jln Masjid terbakar. Mhn dicek. Linknya: https://t.co/ldBo1KIsqN cc: @WahhabiCC @DivHumasPolri pic.twitter.com/X889fZkG5R
— Narko (@narkosun) February 13, 2018
NARASI:
…Kemudian ada Masjid lagi dekat Pangkalan Brandan dibakar. Tiba-tiba keluar pengumuman orang gila. Siapa orang gilanya?.
PENJELASAN:
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Tengku Zulkarnain menyatakan ada pembakaran Masjid di dekat Pangkalan Brandan, Sumatera Utara oleh orang gila. Pernyataan ini dikeluarkan KH. Tengku Zulkarnain pada acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang bertema “Teror ke Pemuka Agama: Adakah Dalangnya?” pada Selasa (13/2) di salah satu stasiun televisi swasta.
Setelah dilakukan penelusuran pada media daring, tidak ditemukan berita yang menginformasikan adanya pembakaran Masjid di Pangkalan Brandan oleh orang gila. Selain itu, netizen atas nama Thomi Zayn Altair di akun twitternya @zaynaltair membantah pernyataan Ustadz Tengku Zulkarnain dengan menyatakan “Sy mau bilang ini BOHONG!. Sy warga asli P.Brandan srta pgkuan teman2 tak pernah lihat SATU pun ada pmbkran masjid,” tulis @zaylnatair.
@zaylnatair pun menjelaskan, kemungkinan KH. Zulkarnain keliru, kebakaran yang di Pangkalan Brandan bukanlah Masjid tetapi ruko. Meski begitu @zaylnatair menerangkan bahwa nama jalan lokasi kebakaran adalah Jalan Mesjid.
“Pendapat saya ialah mungkin beliau keliru menyampaikan isi berita, sampai2 nama jalan kota kami jadi sasarannya. Kebakaran tahun lalu di kota kami Pangkalan Brandan yg habiskan 5 ruko di Jln. Masjid,” tulis @zaylnatair.
Dalam tulisannya tersebut @zaylnatair melampirkan pemberitaan dari Tribunnews.com yang berjudul “Lima Ruko Terbakar, Tiga Orang Tewas Menumpuk di Ruang Tengah, Begini Kronologinya”. Pada berita tersebut dijelaskan api melalap lima rumah toko di Jalan Mesjid, Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Babalan, Langkat, Sumut, Rabu (27/9/2017) malam, sekitar Pukul 23.45.
Sebagai tambahan pada video youtube Ustadz Tengku Zulkarnain saat menjadi pembicara di ILC yang berdurasi 1 menit 19 detik tersebut, selain mengatakan ada pembakaran Masjid di Pangkalan Brandan, Ia juga mengatakan Masjid di Tolikara di bakar, “malah pembakarnya diundang ke Istana”, pada detik 0.39 hingga 0.42. Pernyataan KH. Tengku Zulkarnain itu juga adalah tidak benar adanya atau hoax.
Yang benar adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tokoh agama di Papua ke Istana untuk menyelesaikan masalah di Tolikara. Pada kesempatan itu, Ketua Forum Kerukunan Antarumat Beragama di Papua, Lipiyus Biniluk, meminta kepada Presiden Jokowi untuk menyerahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua dan tokoh agama di Papua untuk menuntaskan masalah Tolikara tersebut.
“Kami harap warga, bangsa, doakan dan dukung apa yang akan kami lakukan di sana. Sejak Papua gabung dengan Indonesia, belum pernah ada konflik seperti ini. Secara budaya, orang Papua haram hukumnya bakar tempat ibadah. Tempat ibadah dari agama apa pun itu milik bersama,” tegas Lipiyus.
REFERENSI:
1.https://twitter.com/narko…/status/963538347141472257/video/1
2. https://twitter.com/zain_syuja/status/963655990460678145
3. http://medan.tribunnews.com/…/lima-ruko-terbakar-tiga-orang…
4. https://chirpstory.com/li/382311
5. https://www.turnbackhoax.id/…/hoax-presiden-mengundang-pel…/
Fact Cheker: Dedy Helsyanto