SUMBER : MEDIA DARING

NARASI :

1. Kepala Divisi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dono Parwoto : “Kami ingin meluruskan pemberitaan bahwa bukan tiang pancang atau pun tiang penyangga yang jatuh namun bekisting pierhead,”.

2. Dirjen Binamarga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto : “Kami akan berikan teguran keras pada Waskita selaku penanggung jawab proyek Tol Becakayu, karena kejadian seperti ini sudah tiga kali terjadi,”.

PENJELASAN : Kasus kecelakaan konstruksi kembali terjadi. Kali ini peristiwa terjadi pada proyek Tol Bekasi-Cawang- Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa 20 Februari 2018 pukul 03.00 WIB. Dari lokasi kejadian, TMC Polda Metro Jaya melaporkan terdapat tujuh korban dalam kondisi kritis yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit.

Proyek Tol Becakayu sendiri diketahui digarap oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Semula kecelakaan proyek dilaporkan terjadi akibat tiang pancang yang ambruk. Namun pihak PT Waskita Karya langsung memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Melalui Kepala Divisi III PT Waskita Karya, Dono Parwoto. Menyatakan bahwa yang jatuh atau ambruk bukanlah tiang pancang ataupun tiang penyangga melainkan bekisting pierhead.

Bekisting pierhead sendiri merupakan cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton kepala pilar (pile cap) selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Pekerjaan bekisting sendiri seringkali membutuhkan perancah baik itu berupa bambu maupun scaffolding, sebagai penyangga yang menyesuaikan beban yang dipukul. Semakin berat bekisting maka semakin berat pula beban yang dipukul.

Dono Parwoto menambahkan bahwa kejadian bermula saat pekerja melakukan pengecoran pier head dengan kondisi beton yang masih basah dan otomatis membuat bekisting merosot hingga akhirnya jatuh. Waskita Karya saat ini tengah melakukan investigasi baik secara internal maupun oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan data dan informasi Pihaknya juga meminta maaf kepada semua pihak terlebih kepada korban yang terluka akibat peristiwa tersebut.

Tak hanya Waskita Karya, Kementerian PUPR pun angkat bicara mengenai kejadian di Tol Becakayu malam tadi. Melalui Dirjen Binamarga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto menegaskan akan memberikan teguran keras kepada Waskita Karya selaku penanggung jawab proyek tersebut. Dan semua pekerjaan yang elevated akan dihentikan semua, hingga masing-masing kontraktor pelaksana dan pemilik pekerjaan mengajukan lagi metode kerjanya dan pengawasan prosedur bahas metode kerja dilakukan secara benar. Arie menambahkan, jika keselamatan kerja adalah poin terpenting dalam setiap proyek pembangunan.

REFERENSI :

https://tirto.id/klarifikasi-pt-waskita-terkait-kecelakaan-…

http://properti.kompas.com/…/tiang-tol-becakayu-ambruk-dike…

http://properti.kompas.com/…/klarifikasi-waskita-yang-jatuh…

http://www.inews.id/…/hentikan-pekerjaan-proyek-tol-becakay…

https://www.cnnindonesia.com/…/tiang-becakayu-ambruk-inside…

https://news.okezone.com/…/waskita-karya-yang-roboh-bukan-t…

https://bisnis.tempo.co/…/kecelakaan-proyek-tol-becakayu-wa…

LINK FAFHH : https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/602431110089428/