SUMBER
(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.
(2) Pesan berantai.

NARASI
“Musibah besar telah menimpa negeri ini:
انا لله وانا اليه راجعون
https://youtu.be/PbJOLPXQNc8
pemerintah restui mentri agama dan mendapat jaminan keamanan oleh kepolisian yg di instruksikan langsung oleh kapolri tito karnavian *melegalkan syiah*
Statemen pak Amin Rais bikin miris, katanya ‘sy blm pernah merasakan situasi kenegaraan segenting ini’
SURAT SAHABAT LUAR NEGERI
… (selengkapnya di poin (1) bagian REFERENSI).

PENJELASAN
Pertama, tidak ada kejelasan mengenai siapa yang disebut sebagai pengirim “Surat”, sahabat yang mana? Siapa? Bagaimana cara menghubunginya untuk ditanyakan konfirmasinya? Tipikal hoax dengan teknik AtA (Appeal to Authority), bedanya dengan hoax yang menggunakan teknik AtA yang lain adalah kalau tipikal AtA menggunakan nama besar agar mengesankan sumbernya otoritas, yang ini otoritasnya didapatkan karena disebut sebagai “Sahabat”.
.
Kedua, mengenai asal klaim “15 juta” sudah dibahas di post sebelumnya di https://goo.gl/9YHohB. Klaim tersebut adalah hasil gorengan dengan cara memotong hanya di pernyataan Ribka Ciptaning yang menjawab pertanyaan “Berapa jumlah orang senasib seperti dengan anda begini, dan sebetulnya bukan terlibat anggotanya tetapi karena orang tua atau mungkin karena paman dan sebagainya” dari host wawancara tersebut (bisa disimak di https://youtu.be/gqg6evsneSc, mulai 0:30). Konteksnya dibelokkan dari “Perkiraan jumlah nasib keturunan dan keluarga” menjadi “Jumlah tersebut adalah jumlah yang siap bangkit”.
.
Ketiga, klaim lainnya yang ditulis di narasi, tidak ada dasar kejelasan sumber informasi validnya dari mana.

REFERENSI
(1) “Musibah besar telah menimpa negeri ini:
انا لله وانا اليه راجعون
https://youtu.be/PbJOLPXQNc8
pemerintah restui mentri agama dan mendapat jaminan keamanan oleh kepolisian yg di instruksikan langsung oleh kapolri tito karnavian *melegalkan syiah*
Statemen pak Amin Rais bikin miris, katanya ‘sy blm pernah merasakan situasi kenegaraan segenting ini’
SURAT SAHABAT LUAR NEGERI
ASSALAMU ÁLAIKUM WR WB
Akhi tolong kasih tau teman-teman antum yg ada di sana tentang keadaan kami, agar mereka mengerti bahwasannya mereka bukan tinggal di negara yang aman….
Dan Jika kalian hari ini masih melihat indonesia dalam keadaan tentram damai tidak seperti di belahan timur palestina dan suriah saudara2 kita sedang mengalami peperangan, maka ketahuilah bahwa yg akan terjadi di indonesia kelak jauh lebih dahsyat dari yg terjadi di palestina dan suriah, karena musuh2 kita sekarang ini sedang menyusun rencana besar.
15 jt kader PKI di Indonesia siap menghancurkan islam.
5 jt orang orang syiah di indonesia siap merontokan islam ahlusunnah waljamaah.
Jutaan orang2 yahudi siap habisi muslim indonesia.
Puluhan juta orang orang sekuler alias islam munafiq siap bantu kader pki dan syiah dalam aksinya.
Ratusan pejabat dan petinggi2 negara dan penegak hukum tak berdaya alias luluh lantah menghadapi uang suap milyaran dari mereka.
DANA RIBUAN TRILYUN sudah disiapkan oleh mereka untuk usir 200 jt lebih ummat islam dari bumi nusantara.
190 juta muslim indonesia belum tahu dan belum sdar bahwa negeri ini sedang dijajah bahkan hampir sdah jatuh sama mereka PKI-CINA, SYIAH, YAHUDI, SEKULER.
Tugas anda berat wahai sahabat2ku, sadarkan dan kasih tahu 190 jt muslim saudara2 kita yg saat ini masih asik dengan mainannya : asik dengan kerjaanya, asyik dng TVnya. Asyik travelingnya asyik dengan hobby-hobby nya asyik dengan motor gedenya mobil mewahnya, asyik dgn dunia nya dan menjauh makin jauh dari agamanya.
Jazakallah khair akhi
Wassalam
_______________________________
SHARE…..
tolong sebarkan sebanyak2nya ke saudara kita …
hanya menunggu waktu
BERSIAGALAH !!!
https://youtu.be/PbJOLPXQNc8“.
.
(2) https://goo.gl/HrWu5T, tentang teknik “Appeal to Authority”: “Dalam kerja jurnalistik pernyataan narasumber lazimnya diverifikasi terlebih dahulu dan diberi penjelasan dalam kapasitas apa narasumber memberikan pernyataannya. Pernyataan tersebut mestinya diuji dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, apa bukti dari pernyataan tersebut? Dalam konteks bagaimana narasumber bisa mendapat informasi tersebut?”.

Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/604720546527151/