Sumber : Media Sosial
Narasi : INNALILLAHI WAINNA LILLAHI ROZIUN…. Hati-hati jumpa dengan jodoh penganut ini..!! Akhwat berjilbab dalam gereja… Islamkah? Bukan ini kristen orthodoks Suriah yang ada di Indonesia.

Penjelasan : KOS ( Kanisakh Ortodoks Syiria/Kristen Ortodoks Syiria) merupakan salah satu sekte aliran kristen yang ajarannya hampir mirip dengan Islam dari cara berpakaiannya yang memakai peci/kopiah, baju koko, sajadah dan juga jilbab.
Dikutip dari akun blog pribadi milik Abdul Manan, jurnalis senior media berita Tempo sekaligus Ketua Bidang Pendidikan Aliansi Jurnalis Independen periode 2014-2017, di postingan tanggal 3/10/1998, yang membedakan dengan umat Islam terletak pada cara salatnya. Juga kitab suci yang dipakainya. Mereka melakukan gerakan tanda salib dan membaca Bibel dalam ibadahnya. Ini terungkap di Heritage Club, Surabaya, Sabtu, 5 September, dalam acara pengukuhan pengurus Lembaga Studi Kanisah Ortodoks Syria dengan gelar “Seminar Prospek Persahabatan Kristen-lslam di Indonesia”.
Lambang-lambang keagamaannya hampir mirip dengan Islam. Misalnya, untuk bacaan basmalah, mereka menggunakan bismil ab wal ibn warruhil qudsi al ilah al wahid yang bermakna: dengan nama Tuhan bapak, anak, dan roh kudus, Tuhan yang satu. Akan halnya untuk salam, mereka menggunahan salam Ibrani yang berbunyi shalom aleikhem we birkat elohim be shem ha-mashiah, yang artinya kurang lebih sama dengan assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa baraktuh.
KOS juga mengenal salat, yaitu salat tujuh waktu. Lima waktu sama persis dengan waktu salat umat Islam. Hanya dua waktu yang berbeda, yaitu pukul 09.00 pagi hari dan pukul 24.00 tengah malam. “Ini sama dengan salat duha dan tahajud bagi umat Islam,” kata Henney Sumali, Wakil Ketua Bidang Seni, Budaya, dan Apresiasi Studia Syriaca Orthodoxia, Surabaya.
Tak hanya itu persamaan dengan Islam. Tenyata mereka juga mengenal haji. Ibadah haji ke Palestina ini termasuk ibadah non-sakramen, seperti juga salat, zakat persepuluhan, serta puasa. Berdasar Kitab Ulangan 16: 16-17 disebutkan hag atau haji dilakukan ke tanah suci Palestina menjelang Pekan Kudus (perayaan Paskah) tiga kali dalam setahun. Dan sepulangnya, setiap orang Kristen Ortodoks mendapatkan sertifikat dari Patliauk Jerusalem dengan sebutan hadzi (untuk pria) dan hldzina (untuk wanita).
Pusat Gereja Syria ini terletak di Jalan Supriyadi IXA Nomor 8. Malang, Jawa Timur. Hanya, mereka belum memiliki gereja. Di Surabaya sendiri mereka masih menumpang dengan gereja lain.

https://jurnalis.wordpress.com/…/gereja-dengan-haji-dan-sa…/
https://id.wikipedia.org/wiki/Salat_tujuh_waktu
https://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Ortodoks_Indonesia
https://en.wikipedia.org/wiki/Syriac_Orthodox_Church

LINK FAFHH : https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/538902943108912/