Disinformasi terletak di gambar ketiga yaitu foto bayi yang terkena sindrom “Linear nevus sebaceous”, berdasarkan tulisan yang terdapat di foto asal foto tersebut adalah dari Thailand, salah satu situs yang memuat foto adalah di https://goo.gl/nRN9Ka yang membahas hoax yang disebarkan menggunakan foto tersebut.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
SUMBER
(1) https://goo.gl/TbPQAP, sudah dibagikan 26.814 kali ketika tangkapan layar dibuat.
(2) https://goo.gl/ZnYTk3 < tap atau klik untuk melihat akun-akun yang membagikan (public posts).
NARASI
(1) “Kaget banget ngeliat ini semut ada dideketx Nabil…untung liat dan langsung saya the end..
Untungx juga liat postingan kk Laely Akbar semalam jadi tau ini semut berbahaya banget..
Semoga ga ada lagi semu2 yang kayak gini lagi.
Bersyukur sekali saya liat…kalo ga mungkin Nabil udah digigit…???? saya kira ada diluar negri aja ini semut…eh taux liat langsung dan hampir gigit Nabil…??namax semut CHARLIE
1x kita menbagikan informasi ini berarti menyelamatkan jutaan orng di dunia. Inilah korban semut CHARLIE yang menghebohkan dunia . jika anda punya hati yang baik do’akan adik ini serta komen aamiin .semoga adik ini cepat sembuh aamiin
bagikan keteman-temanmu untuk sebagai peringatan.”.
(2) Variasi narasi lainnya.
PENJELASAN
(1) Disinformasi terletak di gambar ketiga yaitu foto bayi yang terkena sindrom “Linear nevus sebaceous”, berdasarkan tulisan yang terdapat di foto asal foto tersebut adalah dari Thailand, salah satu situs yang memuat foto adalah di https://goo.gl/nRN9Ka yang membahas hoax yang disebarkan menggunakan foto tersebut.
(2) Serangga yang ada di foto adalah “Rove beetle” atau lebih populer dikenal dengan nama “Tomcat”.
REFERENSI
(1) Post sebelumnya di https://goo.gl/zrJ35D.
.
(2) https://goo.gl/bTL18W, “The body fluids in the rove beetle are a poisonous animal contact toxin. Contact with the beetle can cause a severe skin reaction.” | Cairan tubuh di dalam rove beetle adalah sebuah racun hewan yang bereaksi ketika ada kontak. Kontak dengan hewan ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah.
.
(3) https://goo.gl/XYkB4x, “Linear nevus sebaceous syndrome (LNSS) is a condition characterized by the association of a large, linear sebaceous nevus (type of birthmark) with a broad range of abnormalities that may affect every organ system, including the central nervous system (CNS).[1] The nevus usually is located on the face, scalp, or neck.[1][2] The most common CNS abnormalities are intellectual disability, seizures, and hemimegalencephaly (abnormal enlargement of one side of the brain).[1][2] Various other CNS abnormalities have been reported.[2] Other signs and symptoms may include various eye abnormalities; skeletal (bone) deformities; heart defects; urogenital abnormalities; and an increased risk of cancer with age.[1][3][4] LNSS is not inherited (it is sporadic). It can be caused by a somatic mutation in any of several genes. Mutations that cause LNSS occur after fertilization and are only present in some body cells (mosaicism).[5] Treatment is directed towards the specific symptoms in each person.[6]” | “Linear nevus sebasea sindroma(LNSS) adalah suatu kondisi yang ditandai oleh asosiasi besar, linear nevus sebasea (jenis tanda lahir) dengan berbagai kelainan yang dapat mempengaruhi setiaporgan sistem, termasuk sistem syaraf pusat(CNS). [1] The nevus biasanya terletak pada wajah, kulit kepala, atau leher. [1] [2] Kelainan CNS paling umum adalahcacat intelektual. kejang, Dan hemimegalencephaly (pembesaran abnormal salah satu sisi otak). [1] [2] Berbagai kelainan SSP lainnya telah dilaporkan. [2] tanda-tanda dan gejala lain mungkin termasuk berbagai kelainan mata; skeletal (tulang) deformitas; cacat jantung; urogenital kelainan; dan peningkatan risiko kanker dengan usia. [1] [3] [4] LNSS tidakmewarisi(itu adalah sporadis ). Hal ini dapat disebabkan oleh mutasi somatik dalam beberapa gen. mutasi yang menyebabkan LNSS terjadi setelah pembuahan dan hanya hadir di beberapa tubuh sel( Mosaicism ). [5] Pengobatan diarahkan pada gejala spesifik pada setiap orang. [6]” (Google Translate).
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/580599438939262/