(1) Pesan berantai Whatsapp.
(2) https://goo.gl/iMH6hr, media sosial Facebook.
NARASI
(1) “https://finance.detik.com/infrastruktur/d-3799715/siapakah-ratu-prabu-yang-ajak-sandi-bikin-lrt-rp-320-t
Wagub DKI Sandiaga Uno bertemu Ratu Prabu Energi, topik yang dibicarakan dalam pertemuan itu terkait rencana pembangunan LRT Rp 320 triliun.
Siapa Ratu Prabu?
Istrinya Sandi dan istrinya Derek Maras adalah kakak adik. Ini bisnis keluarga pakai tangan pemerintah Jakarta. Yang gede-gede gini gak ada yang ngeramein karena semua sibuk dengan lipstrik, gaya Sandi terbang dan remeh temeh lain yan dibuat untuk menutupi bancakan keluarga dan kroni.”
(2) Variasi narasi lainnya.
PENJELASAN
Tautan yang diedarkan ditambahkan narasi “Istrinya Sandi dan istrinya Derek Maras adalah kakak adik. Ini bisnis keluarga pakai tangan pemerintah Jakarta. Yang gede-gede gini gak ada yang ngeramein karena semua sibuk dengan lipstrik, gaya Sandi terbang dan remeh temeh lain yan dibuat untuk menutupi bancakan keluarga dan kroni.”, di berita yang diedarkan di tautan tersebut tulisan tersebut tidak ada.
REFERENSI
(1) https://goo.gl/umzfh3, “Kamis 04 Jan 2018, 20:13 WIB
Siapakah Ratu Prabu yang Ajak Sandi Bikin LRT Rp 320 T?
Dana Aditiasari – detikFinance
Foto: Marlinda/detikcom
Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertemu PT Ratu Prabu Energi Tbk di Balai Kota, Jakarta Pusat. Topik yang dibicarakan adalah rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) 200 km di Jakarta dengan biaya Rp 320 triliun.
Siapkah Ratu Prabu?
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/1/2017), PT Ratu Prabu Energi Tbk salah satu emiten yang sahamnya diperdagangkan dengan kode perdagangan saham ARTI.
Sahamnya pertama kali diperdagangkan di pasar modal RI pada 30 April 2003 dengan penjamin emisi efek PT Harumdana Sekuritas. Kantor pusat perusahaan ini berlokasi di Gedung Ratu Prabu 1 Lantai 9.
Adapun susunan pemegang sahamnya adalah OT Ratu Prabu sebesar 35,354%, DP Bukit Asam sebesar 9,375% dan pemegang saham publik sebesar 55,271%.
Komisaris Utama Ratu Prabu adalah Derek Prabu Maras, sementara menduduki jabatan Komisaris adalah Agus Cahyo Baskoro.
Di jajaran direksi, ada Burhanuddin Bur Maras sebagai Direktur Utama, kemudian ada Gregory Quinn Maras, Gemilang Zaharani dan Iskandarsyah sebagai direktur. (dna/hns)”.
.
(2) https://goo.gl/fUAtLJ, “Senin 08 Jan 2018, 11:29 WIB
Ratu Prabu: Tak Ada Direksi dan Komisaris yang Bersaudara dengan Sandi
Ardan Adhi Chandra – detikFinance
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta – Presiden Direktur PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) B. Bur Maras membantah memiliki hubungan saudara dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Isu ini menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Ratu PRabu menemui Wagub Sandi pekan lalu terkait niatnya membangun LRT di Jakarta.
“Enggak ada hubungan saudara sama sekali,” kata Bur Maras saat dihubungi detikFinance, Senin (8/1/2018).
“Semua direksi dan komisaris ga ada hubungan saudara,” imbuhnya
Rencana pembangunan LRT 400 km murni dilakukan Bur Maras untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta. Rencana ini pun sudah dipikirkannya sejak lama.
Rencana pembangunan LRT tersebut juga bukan semata-mata untuk mendongrak saham ARTI yang saat ini berada di level Rp 50 per lembar saham.
“Enggak bukan itu, karena saya ini umur saya sudah 81 tahun tinggal beberapa tahun lagi. Saya ingin meninggalkan sesuatu untuk kalian lah anak cucuku,” katanya.
Ia menambahkan, rencana pembangunan LRT 400 km menunggu persetujuan dari pemerintah. Jika sudah mendapatkan restu, maka pembangunan bisa dilanjutkan.
“Kalau pemerintah sudah setuju kita jalan terus, perencanaan siap, semua siap, pendanaan siap yang kita butuhkan sekarang izin dari pemerintah kita,” tuturnya. (ara/zlf)”.
.
(3) https://goo.gl/cfTBzG, “Senin 08 Jan 2018, 08:48 WIB
Diduga Masih Saudara dengan Direksi Ratu Prabu, Ini Kata Sandi
Trio Hamdani – detikFinance
Foto: Trio Hamdani/detikFinance
Jakarta – PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belakangan menjadi perbincangan.
Hal itu dimulai sejak Ratu Prabu menyampaikan minatnya kepada Pemda DKI Jakarta untuk membangun Light Rail Transit (LRT) sepanjang 200 km di Jakarta dan sekitarnya. Dana yang disiapkan Rp 320 triliun.
Belakangan angkanya berubah. Terakhir, Ratu Prabu mengungkapkan minatnya membangun LRT sepanjang 400 km di Jakarta dengan dana yang disiapkan sebesar Rp 405 triliun.
Dengan angka yang fantastis membuat publik kaget sementara rekam jejak Ratu Prabu disebut-sebut kurang mulus. Harga sahamnya lama bertengger di Rp 50 alias gocap.
Alhasil, banyak pihak menduga ada kedekatan antara keluarga Sandi dengan direksi Ratu Prabu. Mereka diduga ada hubungan saudara. Namun ketika diklarifikasi wartawan, Sandi membantah.
“Enggak ada sama sekali (hubungan saudara dengan direksi Ratu Prabu),” tegas Sandi sembari berjalan ke arah mobilnya usia jalan pagi bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, Senin (8/1/2018).
Adapun, saat jalan pagi, keduanya ngobrol soal infrastruktur. Obrolan dimulai dari Monas sambil jalan santai dan ditutup sarapan bubur ayam di Restoran Kwang Tung, Pecenongan. Usai Sarapan bubur, Rini mengungkapkan apa-apa saja yang dibahas bersama Sandi.
“Banyak yang kita bicarakan, bagaimana kita bisa mendorong pembangunan di DKI. Terutama banyak sekali yang kami sedang diusulkan untuk apa namanya TOD (transit oriented development),” kata Rini kepada wartawan.
Rini dan Sandi sampai di restoran sekitar 06.30 WIB. Di sana sudah terlihat beberapa Direktur Utama (Dirut) BUMN. Rini meminta agar perusahaan milik negara bisa bekerja sama dengan Pemda DKI Jakarta dalam membangun infrastruktur.
(ang/ang)”.
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/583268108672395/