“Foto tersebut berasal dari serial “Söz” (“Promise”), di kehidupan nyata tidak ada Komando Operasi Spesial (Special Forces Command) tentara Turki yang menggunakan atribut tersebut.”

 

SUMBER
(1) https://goo.gl/jPBRbC, sudah dibagikan 776 kali ketika tangkapan layar dibuat.
(2) https://goo.gl/X5oFkF < tap atau klik untuk melihat yang membagikan (public posts).

NARASI
“Ada yang tau kenapa di lengan kanan bagian atas seragam tentara Turki bernomer 571?
Itulah tahun lahirnya Baginda Nabi kita Muhammad ﷺ yakni 20 April 571.
Selain itu tentara Turki Ustmani juga disebut dengan Jaisy Al-Muhammadi atau Tentara Muhammad ﷺ
Copas by Muhammad Ar Razzy”

PENJELASAN
Foto tersebut berasal dari serial “Söz” (“Promise”), di kehidupan nyata tidak ada Komando Operasi Spesial (Special Forces Command) tentara Turki yang menggunakan atribut tersebut.

REFERENSI
(1) https://goo.gl/tZPKiu, “Yavuz Karasu, seorang tentara Turki terlatih, adalah di Istanbul dengan tunangannya di mana operasi teroris berlangsung. Dr Bahar, yang bukan ahli bedah, mencoba untuk menyelamatkan tunangannya. Setelah kejadian ini, Yavuz kembali ke Karabayir dan Bahar mengikutinya sepanjang jalan untuk memberinya sesuatu yang milik dia. Insiden lain terjadi dan dia dipilih untuk menjadi komandan tim yang misinya adalah untuk menangkap teroris dan melindungi Karabiyir dan negara mereka Turki. Seluruh tim yang solid, konsisten, dan bersedia untuk mengorbankan nyawa mereka demi negara mereka.” (Google Translate).
“Yavuz Karasu, a well-trained Turkish soldier, is in Istanbul with his fiance where a terrorist operation takes place. Dr. Bahar, who is not a surgeon, tries to save his fiance. After this incident, Yavuz goes back to Karabayir and Bahar follows him all the way to give him something that belongs to him. Another incident happens and he is chosen to be the commander of a team whose mission is to catch a terrorist and protect Karabiyir and their country Turkey. The whole team is solid, consistent, and willing to sacrifice their lives for the sake of their country.” (bahasa asli, English).
.
(2) https://goo.gl/ZYhKud, salah satu foto dari serial tersebut.
.
(3) https://goo.gl/T9EBZq, “Sekarang, tiga seri TV yang ambisius akan debut pada bulan April, menggambar pada tema yang sama kepahlawanan, pengorbanan dan kebanggaan nasional.
Yang pertama, yang disebut “Soz” ( “Promise”), adalah tentang unit tempur pasukan khusus terhadap apa trailer sarankan adalah kelompok teroris di Suriah utara. Salah satu cuplikan menunjukkan tentara mengucapkan garis agama. “Cukuplah Allah bagi kami dan dia adalah Pemelihara terbaik urusan,” seorang tentara mengatakan, membaca sebuah ayat dari Al-Qur’an, sementara berseru lain, “Ini adalah malam yang indah untuk jatuh martir.” Soundtrack termasuk himne militer membangkitkan Ottoman nostalgia. Trailer lain fitur adegan intens perang kota.” (Google Translate).
“Now, three ambitious TV series will debut in April, drawing on similar themes of heroism, sacrifice and national pride.
The first, called “Soz” (“Promise”), is about a special forces unit fighting against what trailers suggest is a terrorist group in northern Syria. One trailer shows soldiers uttering religious lines. “Allah is sufficient to us and he is the best disposer of affairs,” one soldier says, reciting a verse from the Quran, while another exclaims, “It’s a beautiful night to fall a martyr.” The soundtrack includes a military hymn evoking Ottoman nostalgia. Another trailer features intense scenes of urban warfare.” (bahasa asli, English).
.
(4) https://goo.gl/F5Kjhj, “The Komando Pasukan Khusus ( Turki : Özel Kuvvetler Komutanlığı ), dijuluki Maroon Baret ( Turki : Bordo Bereliler ) karena tutup kepala layanan khas mereka, adalah operasi khusus unit dari Angkatan Bersenjata Turki terdiri dari relawan ketat dipilih dari semua cabang Bersenjata pasukan setelah lulus dari siklus pelatihan kira-kira 4 tahun. Pasukan Khusus tidak selaras dengan salah satu dari tiga cabang TAF, menerima pesanan secara langsung dari Staf Umum Republik Turki . [2] [3] cikal bakal Its adalahDepartemen Warfare Khusus ( Turki : Departemen Warfare khusus )” (Google Translate).
“The Special Forces Command (Turkish: Özel Kuvvetler Komutanlığı), nicknamed Maroon Berets (Turkish: Bordo Bereliler) because of their distinctive service headgear, are a special operations unit of the Turkish Armed Forces made up of volunteers rigorously selected from all branches of the Armed Forces after graduating from a roughly 4-year training cycle. The Special Forces is not aligned to any of the three branches of the TAF, receiving its orders directly from the General Staff of the Republic of Turkey.[2][3] Its forerunner was the Special Warfare Department (Turkish: Özel Harp Dairesi)” (bahasa asli, English).
.
(5) https://goo.gl/keUYsj, “Di padang pasir Saudi Muhammad lahir, menurut sejarawan Muslim, pada 20 April 571 . Nama berarti sangat dipuji . Dia adalah saya pikiran terbesar di antara semua anak Arabia. Dia sangat berarti lebih dari semua penyair dan raja-raja yang mendahuluinya dalam gurun tak tertembus pasir merah.” (Google Translate).
“In the desert of Arabia was Muhammad born, according to Muslim historians, on April 20, 571. The name means highly praised. He is to me the greatest mind among all the sons of Arabia. He means so much more than all the poets and kings that preceded him in that impenetrable desert of red sand.”.

Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/576125859386620/