“Klarifikasi Sekjen PBNU soal Penolakan Ustadz Abdul Somad
Rabu, 27 Desember 2017 13:31
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini.
Jakarta, NU Online
Belakangan gencar pemberitaan yang beredar di media tentang pencegahan Ustadz Abdul Somad yang hendak ceramah di Hongkong. Berita pencegahan Ustadz Abdul Somad dikait-kaitkan dengan Nahdlatul Ulama, khusunya Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PBNU HA. Helmy Faishal Zaini menyatakan bahwa tuduhan yang menyatakan bahwa Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berperan di balik pencegahan Ustadz Abdul Somad adalah fitnah.
(Baca: Keji, NU Kembali Difitnah Tolak Ustadz Abdul Somad)
“PBNU tidak memiliki kekuatan dan otoritas untuk mencegah orang-perorang masuk ke sebuah negara. PBNU juga tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan organisasi,” tegas Helmy.
Helmy berpandangan, dalam hal ini Pemerintah bertugas sepenuhnya menjelaskan duduk kronologis dan penyebab pencegahan Ustadz Abdul Somad ceramah di Hongkong.
“Hal ini sangat penting sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah,” jelas Helmy kepada NU Online di sela-sela menghadiri acara Konferensi Pembangunan Infrastruktur Mekkah Al-Mukarromah di Jeddah, Saudi Arabia, Rabu (27/12).
Menurut pria kelahiran Cirebon ini, sebagai bagian dari dakwah keislaman, PBNU pada prinsipnya sangat menyayangkan kejadian pencegahan yang menimpa Ustadz Abdul Somad.
“Saya pribadi berharap masyarakat tidak terprovokasi atas pemberitaan-pemberitaan yang cenderung tendensius dan tidak sesuai fakta yang ada,” pungkas Helmy.
Sebelumnya, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj dikait-kaitkan sebagai salah satu orang yang berperan dalam dalam kasus deportasi Abdul Somad di Hongkong.
Fitnah yang sempat viral di media sosial ini datang dari akun twitter anonim bernama @PartaiBatman.
Akun yang sampai sekarang belum diketahui jelas siapa pelakunya ini menulis: “Penolakan Ustadz Abdul Somad di Hongkong merupakan pesanan LBP; LBP perintahkan said aqil sirodj; said aqil suruh Nusron Wahid hubungi imigrasi Hongkong untuk tolak Abdul Somad; *infovalid”.
Saat NU Online mencoba mengakses kembali akun twitter @PartaiBatman, akun tersebut telah menghilang. (Red: Fathoni)”
Berhubungan dengan post sebelumnya di https://goo.gl/8ZJQGd. Tweet yang dibahas di post tersebut sudah tidak bisa diakses, per post ini disusun status akun @PartaiBatman sudah terkena penangguhan.