“Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, akun yang memposting memang sudah sering membuat postingan terkait bahaya penggunaan alat-alat memasak. Namun tak jarang juga ia beberapa kali melakukan promosi produk suplemen kesehatan brand Amerika Serikat.
Jika menelaah pesan singkat tersebut, si pembuat hoax ingin menggiring opini publik terkait bahaya menggunakan panci berbahan alumunium. Didalam tersebut, pembuat hoax juga ingin menyampaikan jika partikel yang ada didalam panci alumunium bisa dengan mudah larut dan terserap ke dalam makanan saat proses memasak dilakukan. Dan nantinya, orang-orang yang mengkonsumsi makanan dari panci tersebut akan dengan mudah terkena dampak buruk bagi kesehatan mereka.
Namun bagi anda dirumah yang memang sudah biasa menggunakan alat-alat masak berbahan alumunium tidak perlu takut. Menurut Ketua Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono, pesan tersebut sangat jauh dari kata benar melainkan HOAX.”

 

SUMBER
Media sosial Facebook.

NARASI
“Suka sedih saja kalau lihat teman-teman memasak pakai piranti yang tidak sehat. Murah bukan satu-satunya alasan kita membeli alat-alat ini. Mari simak dan pelajari agar kita lebih paham memilih-milih bagi keluarga kita.” Begitu kalimat pembuka pesan hoax tersebut.

PENJELASAN
Melansir dari jawapos.com, “Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, akun yang memposting memang sudah sering membuat postingan terkait bahaya penggunaan alat-alat memasak. Namun tak jarang juga ia beberapa kali melakukan promosi produk suplemen kesehatan brand Amerika Serikat.
Jika menelaah pesan singkat tersebut, si pembuat hoax ingin menggiring opini publik terkait bahaya menggunakan panci berbahan alumunium. Didalam tersebut, pembuat hoax juga ingin menyampaikan jika partikel yang ada didalam panci alumunium bisa dengan mudah larut dan terserap ke dalam makanan saat proses memasak dilakukan. Dan nantinya, orang-orang yang mengkonsumsi makanan dari panci tersebut akan dengan mudah terkena dampak buruk bagi kesehatan mereka.
Namun bagi anda dirumah yang memang sudah biasa menggunakan alat-alat masak berbahan alumunium tidak perlu takut. Menurut Ketua Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono, pesan tersebut sangat jauh dari kata benar melainkan HOAX.
Dibenarkan memang jika mengkonsumsi alumunium secara berlebihan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Menurut WHO, manusia dewasa bisa menerima paparan oral maksimal 50 miligram per hari. Sedangkan partikel alumunium yang terkikis dan kemudian dikonsumsi manusia hanya sebanyak satu hingga dua miligram untuk satu kali masak. FAKTANYA paparan oral tersebut masih dalam rentang yang aman jika dikonsumsi oleh tubuh manusia. Dan untuk reaksi kimianya sendiri, jika alumunium bertemu dengan asam serta garam, hal itu justru menyebabkan terbentuknya lapisan alumunium yang bisa membantu mengurangi kikisan alumunium terhadap makanan.”

REFERENSI
(1) https://www.facebook.com/khaisar.andri/posts/1461777223870189, “Suka sedih saja,kalau lihat teman2 memasak pakai piranti yg tidak sehat ini bundaa…?? ?
Murah bukan satu-satunya alasan kita membeli alat-alat ini.
Mari simak dan pelajari agar kita lebih paham memilih milih bagi keluarga kita.
Partikel-Partikel dari peralatan ini bisa larut dan terserap ke dalam makanan ketika proses memasak. Makanan yg mengandung partikel bebas ini pun ikut diserap dan masuk ke dalam aliran darah, dan terakumulasi di dalam organ tubuh kita sehingga menyebabkan efek buruk pada kesehatan.
Apakah anda tahu bahwa alat-alat masak ini menimbulkan reaksi yg tidak sehat bila bersentuhan dengan bahan-bahan pangan kita?
Hindari Alat—Alat Masak Ini
#1_Aluminium
Sifat logam Aluminium yg ringan, mudah dibentuk dan cepat menyerap panas, terlebih hadir dengan warna-warna yg menarik dan harga yg murah, menjadi pilihan kaum ibu untuk membeli panci atau wajan alumunium ini.
Namun Tahukah Anda, apa reaksinya pada masakan kita?
Panci dan wajan Aluminium ini dapat larut ke dalam makanan Anda, dan ketika ditelan, dapat merusak ginjal dan hati, serta melemahkan tulang. Makin banyak peneliti yang menyatakan bahwa logam ini dapat menyebabkan Alzheimer bahkan kanker.
Dan buat teman-teman yg menderita autis, ternyata berpengaruh juga. Jadi gampang tantrum….. (tambahan informasi dari mbak Indryesti Wukir Sari Kriswanto)
Partikel Aluminium dapat bereaksi dengan asam dan garam.
Tak mungkin kita memasak tanpa membubuhkan garam.
Apalagi bila kita memasak sayur asam. Dengan tomat saja, logam aluminium ini sudah bereaksi. Jadi nggak kebayang kalau bikin saus tomat yang kita pikir sehat karena bikinan sendiri, pasti tanpa pengawet, pewarna dan perasa. Namun saos tomat ini kita rebus pakai panci bahkan sutilnya juga aluminium. Hiiii……… seereeem???
Tomat, Blimbing Wuluh, Asem Jawa, waah, ngeri bundaa
Apalagi bikin acar kuning, pakai cuka pula, hiiii……
Nggak ahh…, makanlah sendiri.
Bikin kunir asam pakai panci aluminium?
Waa… nggak mau…. Ah
Satu lagi, panci aluminium juga bereaksi dengan zat besi.
Jadi bikin sayur bening bayam apalagi diberi irisan tomat, masaknya dalam panci aluminium…. Hiii…rasah wae.
Smoga brmanfaat y bundaa….☺☺☺”.
(2) https://www.jawapos.com/read/2017/11/11/167937/bikin-resah-pengguna-panci-aluminium.

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/557528977912975/.