Beredar Sebuah Cerita yang menyebutkan bahwa seorang napi meminta Alkitab sebagai makanan terakhirnya di penjara sebelum dieksekusi mati. Seorang petugas penjara dari Atmore, Alabama, Amerika Serikat baru-baru ini melaporkan jika seorang tahanan bernama Jeremy Morris menginginkan sesuatu yang istimewa untuk makanan terakhirnya di bui, yaitu sebuah Alkitab.

Petugas penjara Holman Correctional Facility tersebut mengira jika pria berusia 33 tahun itu ingin berdoa dan bertobat, sehingga mereka memberinya salinan lama dari Alkitab King James.

Tak lama kemudian, Morris mulai merobek kitab suci itu dan memakannya. Dia terlihat butuh berjam-jam mengunyah dan menelan kertas-kertas kecil yang berjumlah 1200 halaman, termasuk sampulnya.

Dilansir Worldnewsdailyreport, Kamis (22/6/2017), Walter Henri, penjaga penjara yang menyerahkan Alkitab tua dan usang itu mengatakan bahwa narapidana itu sepertinya menikmati setiap gigitan kertas yang dimakannya.

“Dia terus merobek-robek potongan dari Alkitab-nya dan memakannya seperti keripik kentang,” kata Henri.

Direktur penjara Holman, Frank Davis mengatakan bahwa petugas tersebut memutuskan untuk membiarkan narapidana makan Alkitab karena tidak melanggar “kebijakan makan terakhir.”

Di sebagian negara yang melegalkan hukuman mati memang biasanya memberi narapidana kesempatan untuk menikmati makanan khusus atas permintaan mereka. Meski makanan Morris tidak biasa, tapi karena harganya kurang dari Rp 524 ribu, sehingga dibiarkan karena sesuai dengan peraturan penjara Alabama.
Morris dilaporkan mendapat hukuman eksekusi mati setelah dirinya terbukti membunuh dua biarawati Katolik pada tahun 2007.

 

(FAKTANYA):

Berita yang mengabarkan bahwa ada seorang narapidana hukuman mati memakan alkitab adalah HOAX semata. Berita sendiri berawal dari sebuah situs yang bernama WorldNewsDailyReport. Perlu diketahui, jika WNDR sendiri merupakan situs satir yang semua artikelnya hanyalah untuk hiburan semata. Tanpa melakukan kroscek lebih lanjut, terdapat beberapa media masa ternama Indonesia yang justru menerbitkan artikel tersebut.

Disclaimer WNDR: The nature of Internet communications means that your communications may be susceptible to data corruption, unauthorized access, interception and delays.

This website may include incomplete information, inaccuracies or typographical errors. World News Daily Report, and any other persons involved in the management of this website, may make changes in the information and content included in this website at any time without notice.

WNDR shall not be responsible for any incorrect or inaccurate information, whether caused by website users or by any of the equipment or programming associated with or utilized in this website or by any technical or human error which may occur.

WNDR assumes however all responsibility for the satirical nature of its articles and for the fictional nature of their content. All characters appearing in the articles in this website – even those based on real people – are entirely fictional and any resemblance between them and any persons, living, dead, or undead is purely a miracle.

 

REFERENSI:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/540126719653201/

https://www.snopes.com/inmate-bible-last-meal/

Death row inmate eats an entire Bible as his last meal

http://www.thatsnonsense.com/claims-death-row-inmate-ate-bible-last-meal-fake/

http://citizen6.liputan6.com/read/2999909/dieksekusi-mati-pria-ini-pilih-alkitab-sebagai-makanan-terakhir

https://nulis.babe.news/baca/4c1856/aneh-pria-ini-memakan-sebuah-alkitab-dan-akhirnya-dihukum-mati/

https://www.kaskus.co.id/thread/594c10efd89b099c5f8b4567/dieksekusi-mati-pria-ini-pilih-alkitab-sebagai-makanan-terakhir/