Sumber: Whatsapp dan Media Sosial

Narasi:

“hati-hati kalau liat di jalan ada botol plastik, jangan digilas. Di dalamnya isi air keras. Ditabrak botolnya pecah kesiram ban mobil. Seperti ini bannya robek. Ini kejadian di pintu keluar Tol Puri Kembangan masih ada 3 orang yang kena. Jangan lindas botol di jalan karena diisi air keras atau paku. Awas jebakan.”

Penjelasan:

Narasi informasi di atas merupakan pesan berantai yang tersebar di whatsapp. Namun narasi yang tersebar itu tidak hanya satu – satunya. Ada juga narasi yang sedikit berbeda dengan hanya menjelaskan botol plastik mineral yang diisi air keras, tanpa menambahkan paku sebagai modus pecah ban di Puri.

Kapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Supriadi telah membantah informasi tersebut di atas. Ia mengaku telah menugaskan anggotanya untuk menyelidiki modus kejahatan tersebut. “Dari penyelidikan anggota, tidak ditemukan kejadian ini,” katanya, Selasa (17/10/2017).

Dengan begitu Kompol Supriadi menegaskan, kabar modus pecah ban dengan botol berisi air keras adalah hoaks. “Iya hoaks. Kalau ada perkembangan nantinya pasti kami informasikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Referensi:

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/17/10195491/polisi-sebut-kejahatan-pecah-ban-dengan-botol-isi-air-keras-hoaks