Sumber : Media Sosial
Penjelasan :
Beragam gambar atau meme dan tulisan tentang sunah rasul pada malam Jumat banyak beredar di media sosial, meliputi grup whatsapp, facebook, instagram, dan lain-lain.
Pesan tersebut ada yang bersifat senda gurau dan ada juga yang bersifat serius. Ucapan, “Sudah hari Kamis lagi, sunah rasul,” atau “Jangan ganggu, malam ini sunah rasul.”
Ada juga yang mengatakan, “Malam Jumatan, sunah rasul.” Bahkan, ada yang sedikit rasial yang membawa-bawa agama Yahudi, “Ayo membunuh Yahudi,” dan banyak istilah lain dengan makna serupa.
Semua istilah itu dipakai untuk mengartikan aktivitas hubungan suami-istri.
Bagi umat Islam sendiri, hari yang berhubungan dengan hari Jumat merupakan hari yang berkah.
Dikutip dari nu.or.id dan wartakota.tribunnews.com, candaan atau guyon memang tak masalah dalam agama.
Untuk mengetahui makna hukum sesungguhnya terkait perihal sunah rasul malam jumat, kita perlu mendapat penjelasan ahli hukum Islam terkait hubungan sunah rasul, malam Jumat, dan hubungan intim suami-istri.
وليس في السنة استحباب الجماع في ليال معينة كالاثنين أو الجمعة،
ومن العلماء من استحب الجماع يوم الجمعة.
Artinya, “Di dalam sunah tidak ada anjuran berhubungan seksual suami-istri di malam-malam tertentu, antara lain malam Senin atau malam Jumat. Tetapi ada segelintir ulama menyatakan anjuran hubungan seksual di malam Jumat,” (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, cetakan kedua, 1985 M/1305, Beirut, Darul Fikr, juz 3 halaman 556).
Menurut Syekh Wahbah Az-Zuhayli ini dengan terang menyebutkan bahwa sunah Rasulullah tidak menganjurkan hubungan suami-istri secara khusus di malam Jumat.
Keterkaitan aktivitas hubungan suami-istri dengan malam Jumat sebagai sunah rasul, adanya perkataan berikut yang dianggap sebagai hadits.
Dikutip dari dream.co.id, Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi. (Dalam hadits yang lain disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 yahudi).
Ustadz Abdullah Zaen, M.A, seperti dilansir dari konsultasikonsultasisyariah.com, mengatakan belum pernah menemukan ayat Alquran atau hadis sahih yang menunjukkan anjuran tersebut. Jika ada yang menyampaikan hal tersebut maka dia diminta untuk menyampaikan dalil.
Hadits di atas tidak akan Anda temukan dalam Kitab manapun. Baik kumpulan hadits dhaif apalagi shahih.
Artinya, hadits Sunnah Rasul pada malam Jumat tersebut, apalagi sama dengan membunuh 100 Yahudi, adalah bukan Hadits alias palsu yang dikarang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dan ada yang mengaitkan hadits H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah : dinilai sahih oleh Imam An-Nawawi dan Syekh Al-Albani, dengan hubungan seks suami istri. Dalam hadits tersebut tidak dikatakan secara gamblang bahwa itu adalah hubungan intim suami istri.
“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan memandikan, dia berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, serta berkonsentrasi mendengarkan khotbah maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun.” (H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Imam An-Nawawi dan Syekh Al-Albani).
Tetapi sekali lagi kesunahan itu didasarkan pada tafsiran/interpretasi, bukan ini anjuran Rasulullah secara verbal. Meski demikian, Syekh Wahbah sendiri tidak menyangkal bahwa hubungan intim suami-istri mengandung pahala. Hanya saja tidak ada kesunahan melakukannya secara prioritas di malam Jumat. Artinya, hubungan intim itu boleh dilakukan di hari apa saja tanpa mengistimewakan hari atau waktu-waktu tertentu.
Penjelasan kedudukan hukum ini menjadi penting agar tidak ada reduksi pada sunah rasul yang begitu luas itu. Karena banyak anjuran lain yang baiknya dikerjakan di malam Jumat seperti memperbanyak shalawat nabi, membaca surat Yasin, Al-Jumuah, Al-Kahfi, Al-Waqiah, istighfar, dan mendoakan orang-orang beriman yang telah wafat.
REFERENSI :
http://wartakota.tribunnews.com/…/benarkah-hubungan-intim-d…
https://www.dream.co.id/…/berhenti-gunakan-kata-sunnah-rasu…
http://www.nu.or.id/…/80…/meluruskan-sunah-rasul-malam-jumat
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/545538155778724/