Sumber: Whatsapp

Narasi:

Assalamu’alaikum… Info dari temen2 grab

*Bantu bc aja. Mohon perhatian sebentar!*

Hati2 utk Wilayah seluruh negara indonesian.

Pihak kepolisian akan melakukan Razia besar2an di semua titik.

*Razia dilakukn dgn Gabungan mulai dr Mabes, Polda, Polres hingga Polsek.*

Karena banyak kerabat para Pembegal atau Genk motor yang akan membalas dendam dikarenakan rekan2 mereka banyak yg tertangkap & ada juga yang dibakar.

Mereka berkata: “bahwasannya kami para pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap angota kami, bahkan akan lebih kejam & brutal di jalanan”.

Mereka berjanji setiap ada pengendara sepeda motor di pagi sd malam & dini hari akan dibacok dan dicincang.

Tlg sebarkn informasi ini bhw mulai jam 10 malam besok sd dini hari, penduduk dilarang ber’aktifitas keluar rumah disebabkan adanya teror balas-dendam dr komplotan pembegal dan Genk motor.

Tadi siang kantor Polsek dilempari kertas yang bertulisan *”Nyawa harus dibayar dengan Nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi besar”*

Para warga dihimbau *JANGAN* keluar pada mlm & dini hari utk sementara, jika *TIDAK* ada hal2 yg mendesak.

*Demikian pesan dr Humas Mabets-Polri.*

Bantu Share Ɣªª…

demi keselamatn kawan2 & keluarga kita. Mohon info kebenaran nya makasih

Penjelasan:

Pesan berantai itu menunjukkan adanya upaya pelaku kriminal begal dan jambret akan menuntut balas cukup meresahkan masyarakat. Dilansir dari Detikcom, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto menegaskan kepada seluruh warga khususnya di Kota Bandung, untuk tidak terpengaruh dan panik terhadap isi pesan berantai. Sebab, menurutnya, pesan tersebut tidak benar atau hoax.

Perihal keamanan, Winarto mengatakan, jajarannya selalu siaga untuk mencegah para pelaku kriminalitas jalanan. Salah satu langkah yang dilakukan Polrestabes Bandung ialah telah menurunkan tim khusus seperti Tim Prabu yang berpatroli setiap malam, untuk menyisir dan mengantisipasi pelaku kejahatan seperti jambret dan begal.

Senada dengan Winarto, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menegaskan bahwa pesan tersebut adalah hoax. Pernyataan yang sama pun dikeluarkan oleh Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto yang menyatakan pesan itu sudah beberapa kali beredar dan tidak benar. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi. Berikut kutipan beritanya:

[…]detikcom mengonfirmasi kabar tersebut kepada Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto. Dia menegaskan kepada seluruh warga khususnya di Kota Bandung, untuk tidak terpengaruh dan panik terhadap isi pesan berantai.

“Itu hoax! jangan ditanggapi masyarakat jangan panik dan jangan terpancing,” imbau Winarto saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (11/11/2016).

Menurut Winarto, jajarannya selalu siaga untuk mencegah para pelaku kriminalitas jalanan. Polrestabes Bandung telah menurunkan tim khusus seperti Tim Prabu yang berpatroli setiap malam, untuk menyisir dan mengantisipasi pelaku kejahatan seperti jambret dan begal.

“Kita sudah tambah satu tim untuk Tim Prabu, mereka akan berpatroli setiap malam. Kita juga sudah mendirikan pos mobile dari setiap polsek untuk bersiaga selama 24 jam,” tuturnya.

Winarto menambahkan agar masyarakat jangan percaya dengan pesan atau isu-isu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Sekali lagi kita minta masyarakat jangan terprovokasi sama pesan-pesan yang belum jelas kebenarannya, saat ini kondisi Kota Bandung, masih dalam keadaan kondusif,” pungkasnya.

detikcom juga mengonfirmasi isu ini kepada Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar. Boy menegaskan pesan berantai tersebut adalah hoax.

“Hoax,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto.

“Berita seperti ini sudah beberapa kali beredar, mudah-mudahan masyarakat tidak terprovokasi,” kata Agus.[…]

Berdasarkan penjelasan tersebut, pesan berantai itu tidak benar adanya. Dengan demikian, pesan berantai tersebut masuk kategori hoax.

Referensi:

https://news.detik.com/berita/3343437/pesan-sadis-aksi-balas-dendam-pelaku-begal-motor-benarkah

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/476327836033090/