SUMBER : MEDIA ONLINE (MEDIA DARING)
NARASI : “Saya Takut Dia (Ahok) Memberi Racun Kepada Warga.”
Pernyataan Anies ini ditulis oleh sebuah situs di WordPress yang menyomot nama TribunNews, dengan mencantumkan sumber berita: TribunNews.
Isi lengkap berita:
TribunNews – Pilgub DKI memasuki putaran kedua, tak seperti putaran pertama yang riuh pada putaran kedua ini kedua Cagub dan Cawagub melakukan kampanye senyap. Masing-masing calon melakukan kampaye yang tak banyak di liput media.
Dari pihak Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih memilih mendatangi orang-orang sakit, lansia dan orang orang yang butuh bantuan dalam bidang kesehatan, Ahok berdalih bahwa ia ingin masyarakat Jakarta sehat selalu.
Menanggapi cara kampanye Ahok tersebut Anies menyebutkan bahwa dia curiga Ahok melakukan tindakan curang seperti politik uang bahkan Anies menyebut khawatir kalau masyarakat itu ada yang sakitnya makin parah karena diracuni.
“Saya Khawatir kalau pak Ahok melakukan kecurangan menggunakan politik uang karena dia jarang di liput oleh media, lagi pula kita juga khawatir Ahok memberi racun kepada orang-orang yang sakit, karena kita tau sendiri Ahok itu sangat tidak suka Rakyat Kecil apalagi masyarakat kelas menegah kebawah” Ujar Anies kepada Wartawan Tribunnews
Anies juga menyebutkan bahwa ia merasa ada kecurangan yang di lakukan oleh Ahok dalam putaran kedua ini
”Aroma kecurangannya sangat kental, kita lihat janji – janji Ahok seperti ingin menaikan Haji masyarakat kecil, itu bisa dikategorikan politik uang.” tutup anies
Ahok diketahui beberapa hari ini mengunjungi warga yang sakit di Jakarta. Ahok sebelumnya mengatakan tujuannya mengunjungi warga sakit untuk mengecek apakah program ‘ketuk pintu layani dengan hati’ yang dibuat olehnya berjalan dengan baik.
“Kita kan lagi cek ‘ketuk pintu layani dengan hati’ itu efektif atau tidak. Nah kita mau tahu,” kata Ahok saat ditemui di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
PENJELASAN : Setelah mencari berita tersebut di media TribunNews yang asli, hasilnya: tidak ada.
Cari di Google, hasilnya: yang memberitakan hanya situs-situs yang tidak kredibel alias abal-abal. Seword juga sempat memberitakan, tapi sudah dihapus. Pihak tribun yang asli juga memberikan klarifikasi bahwasanya artikel mengenai Anis Baswedan tersebut bukanlah bagian dari mereka yakni tribunnews.
http://m.tribunnews.com/nasional/2017/04/03/tribunnewscom-blog-berita-tribunnews-bukan-bagian-dari-kami-nama-tribunnews-dicatut
KESIMPULAN : PERNYATAAN ANIS TERSEBUT ADALAH HOAX
LINK FAFHH : https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/446145885717952/