Beredar surat yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Dalam surat tersebut tertera bagi warga yang datang di acara peresmian hari ini (16/4) akan diberi bantuan langsung. Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan surat tersebut adalah fitnah.
“Kan kemarin sudah diresmikan, jadi itu fitnah. Black campaign itu, tadi saya dapat juga kiriman seperti itu. Itu fitnah dan black campaign yang luar biasa,” ujar Djarot di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017).
Djarot menjelaskan alasan mengapa dirinya dapat mengatakan surat itu fitnah. Pertama, karena Ahok dan Djarot baru aktif kembali 16 April 2017 dan yang kedua Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari sudah diresmikan tanggal 15 April kemarin.
“Pertama, bagaimana gubernur tanda tangan tanggal 15? orang aktifnya tanggal 16. Kedua, dalam surat tertulis diresmikan tanggal 16, itu hari ini. Kan kemarin sudah diresmiin, gimana sih? logikanya gimana? itulah bentuk black campaign,” jelas Djarot.
Djarot meminta agar Bawaslu DKI mendeteksi siapa yang menyebarkan surat tersebut. Ia juga mengimbau kepada aparat kepolisian dan Bawaslu DKI untuk menjaga situasi kondusif saat ini.
“Harusnya Bawaslu juga harus mendeteksi siapa yang menyebarkan, kan bisa diketahui supaya kita bisa menjaga situasi yang kondusif sekarang ini. Bawaslu juga aparat kepolisian dan tim cyber itu bisa melacak siapa yang membikin itu dan siapa yang menyebarkan terlebih dahulu,” pungkasnya.
REFERENSI:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/454353788230495/
https://news.detik.com/berita/3475818/beredar-surat-peresmian-masjid-raya-jakarta-djarot-itu-fitnah