Acara Pengajian Sunnah dengan tema “Manajemen Rumah Tangga Islam” dengan pembicara Ustadz Khalid Basalamah di masjid Sholahuddin Gedangan Sidoarjo Jawa Timur dibubarkan paksa oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan ormas tertentu, Sabtu (4/3/2017).
Sekelompok massa tersebut meneriakkan yel-yel dipintu gerbang masjid seraya melontarkan kata-kata provokasi dan memaksa acara pengajian diberhentikan. Massa memaksa masuk kedalam ruangan masjid dan membubarkan acara pengajian, hingga membuat jamaah menjadi panik dan berhamburan dijalan depan masjid.
Sementara pihak aparat kepolisian nampak kewalahan dalam menghalangi massa dalam jumlah besar yang membuat gaduh dan kericuhan. Keadaan yang chaos hampir terjadi kontak fisik antara Jamaah Pengajian dengan massa yang meneriakkan kata-kata provokatif.
Ustadz Khalid Basalamah kemudian menenangkan Jamaah Pengajian agar jangan melakukan tindak kekerasan dan terprovokasi. Untuk menenangkan situasi, Ustadz Khalid Basalamah memilih meninggalkan lokasi Pengajian dengan dikawal oleh anggota kepolisian Sidoarjo.
Berikut penuturan Nikmah Sagran, seorang muslimah yang ikut pengajian, yang disampaikan di akun fb-nya atas kejadian pembubaran pengajian ini:
Ungkapan bahwa lebih sulit menghadapi orang munafik daripada orang kafir, terbukti hari ini bagiku.
Di Masjid Shalahuddin Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan Sidoarjo, ustadz Khalid Basalamah yang harusnya mengisi kajian jam 9-Dhuhur dirusuhi oleh sekelompok orang yang menamakan diri mereka banser ?? Benarkah mereka ini kader2 NU ?? Karena kalau diamati wajah2 orang2 ini terkesan tidak tampak bekas2 sinar wudhu diwajah mereka.
Jamaah yang hadir luar biasa banyaknya, ruangan masjid tidak cukup menampung jamaah. Pengunjung meluber sampai jalanan sekitar masjid. Banyak yang berdiri, banyak juga yang menggelar tikar plastik lebar didepan masjid.
Parkir mobil penuuuh, sampai kira2 50 m dari bundaran pertama perumahan puri surya jaya. Perkiraanku sekitar 2000 orang hadir pagi ini. Sedangkan para perusuh itu kira2 hanya 50 orang.
Tapi sungguh sulit dimengerti ketika aparat petugas yang berjaga2 didepan masjid memilih untuk berpihak pada perusuh2 ini, dan mengorbankan ribuan jamaah yang hadir untuk mendengarkan kajian ustadz Khalid.
Baru 10 menit ustadz Khalid memulai kajiannya perusuh2 ini mulai ribut, teriak2 didepan masjid. Dan jamaah yang hadir menangis…..Akupun ikut menangis … menyaksikan ustadz Khalid yang meninggalkan masjid setelah berbicara hanya setengah jam.
Tapi Masya Allah wajah ustadz ini, baru sekali ini kusaksikan langsung, bersinar luar biasa … tabarakallah alaih!
Jamaah yang hadir disini, yang dikatakan Wahabi, juga begitu sabar dan tenang nya… Masya Allah … Seandainya mereka bertahan agar ustadz Khalid tetap meneruskan tausiyah, dan terjadi keributan misalnya, jamaah 2000 orang ini pasti menang. Tapi ini tidak dilakukan. Mereka bersabar …
Diriku yang ngomel2, mereka katakan, sabar bu ….
Alasan yang mengada2 dibuat untuk mencegah ustadz Khalid berbicara. Wahabi ??
Mengapa kedatangan Raja Wahabi kalian sambut dengan gembira, bersalaman dan mengekspose kemana2 lalu juga dengan bangga berselfi2 dengan Raja Wahabi ???
Lalu duit Wahabi kalian nikmati dengan suka cita ??
Dzalim .. summa dzalim.
Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Link: http://www.portal-islam.id/…/gereja-dijaga-kenapa-pengajian…
Dan diberitakan oleh sumber-sumber yang sejenis, sebagaimana gambar nomer 1
Ditambah posting dari Jonru Ginting
“Situ agamanya apa, sih?” sebagaimana gambar 2. Dan saat SS sudah di share 26K lebih
https://scontent-sin6-1.xx.fbcdn.net/…/17098410_10155208920…
[klarifikasi]
MusliModerat.net – Agar tidak terjadi salah paham terhadap demo ratusan anggota GP Anshor dan Banser Ancap Tulangan Sidoarjo. Berikut kronologi gerakan GP Ansor Sidoarjo mendesak pembubaran pengajian oleh Ustadz Khalid Basalamah di Masjid Shalahuddin Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan Sidoarjo.
1. Setelah dimediasi Kapolres antara PCGP Ansor dan panitia kemudian ceramah dihentikan dan diganti penceramah lain.
2. Setelah itu ada MOU bahwa yayasan / masjid Shalahuddin tidak akan melanjutkan ceramah Khalid Basalamah, dan tidak akan mengundang lagi.
3. Secara bergantian memberi sambutan di podium yang juga disiarkan live oleh media mereka.
4. Kemudian naik podium Kapolresta, panitia dan ketua MWC NU Gedangan KH Turmudi.
;
5. Ke depan disepakati juga. Masjid itu akan netral. Minta nama list kepada Ansor dan NU Kyai dan penceramah mana saja yang diizinkan.
6. Sekaligus isi/materi apa yang kemudian dilarang.
7. Dalam waktu dekat MOU terkait. (Isi ceramah, Ustadz yang dilarang dan Akan di TTD bersama di kapolres.)
8. Setelah acara sudah selesai dan clear ternyata ketua PAC Tulangan Sahabat Zaini dipukul jamaah
9. Ini akhirnya diurus ke Polsek gedangan
10. Tapi demi menjaga kondusifitas kabupaten Sidoarjo serta menjaga ukhuwah Islamiyyah.
Diselesaikan secara kekeluargaan. Pemukul dimaafkan. Dengan syarat meminta maaf secara tertulis kepada korban dan lembaga (PCGP Ansor Sidoarjo).
Itulah kronologi sebenarnya Pembubaran Pengajian yang dilakukan GP ANSOR dan BANSER Kabupaten Sidoarjo, Menanggapi hal ini PBNU menghimbau masyarakat untuk tidak salah paham dan terpropokasi berita disosial media.
-Indra As-Syarief
Sumber : http://www.muslimoderat.net/…/jangan-terprovokasi-ini-krono…
VIDEO [KLARIFIKASI RESMI BANSER] Penyebab Ust Khalid Basalamah Ditolak Kehadiran & Pengajiannya
https://www.youtube.com/watch?v=3zWb8mncjd0
klarifikasi Ketum Ansor di gambar 3
https://twitter.com/Ansor_Satu