Sumber : Media Sosial

Narasi :

“Wahai Saudaraku Barisan Ansor
Barisan yang selalu kami hormati

Ketika marwah istri gurumu yang engkau hormati jelas-jelas diinjak-injak oleh gerombolan laskar lapar dimana kegaranganmu?
Mengapa kalian terlihat garang menyikapi ucapan ahok kepada KH. Ma`ruf Amien yg ada *unsur kebohongan di ruang pencari kebenaran?*

Ahok hanya berucap tajam karena mencari keadilan dan minta maaf, namun engkau sudah teriak garang “siaga satu” siap perangi ahok.

FPI sudah jelas-jelas menginjak-injak marwah istri almarhum Gus Dur tapi kalian adem ayem saja seperti buta dan tuli tak tahu apa-apa.

Tidak sadarkah kalian hanya dijadikan prajurit penggebuk *si tuan Cikeas setelah Laskar FPI terkapar dihajar oleh kebenaran?*”

Penjelasan & Fakta :

Beresar pesan berantai di media sosial dan aplikasi percakapan yang menuliskan kalau pesan tersebut berasal dari Ibu Shinta Nuriyah dan dituliskan oleh putrinya, Inayah.

“Itu hoax,” ujar Yenny Wahid singkat pada Kompas.

Sumber : http://nasional.kompas.com/…/pesan.istri.gus.dur.yang.viral…

Dari akun Twitter @alissawahid juga didapat info kalau berita itu tidak benar. Alissa menuliskan kalau Ibu Shinta Nuriyah tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait pilkada DKI & FPI dan meminta agar netizen membantu menghentikan peredaran pesan yang membawa-bawa nama Ibu Shinta Nuriyah.

https://twitter.com/AlissaWahid/status/827712980573827072

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/416213302044544/