Beredar Sebuah Pamflet acara lomba membaca puisi tingkat SMA dan SMK yang diadakan di Universitas Pekalongan (UNIKAL) yang akan diselenggarakan pada 10 maret 2017.
Yang menjadi heboh adalah karena acara tersebut terselip pesan untuk membangkitkan PKI di pekalongan.
Beredarnya pamflet lomba baca puisi dengan ajakan untuk membangkitkan PKI di pekalongan tersebut dimedia sosial pun ditanggapi oleh Rektor Universitas Pekalongan dan Kapolres Pekalongan.
Warga Pekalongan dan sekitarnya pun resah dengan pamflet yang beredar dikalangan pelajar di kota tersebut. Dalam pamflet itu tertulis “kami generasi PKI mengundang siswa/siswi SMA dan SMK se Kota Pekalongan. Saatnya kita dukung bangkitnya komunis, kalau bukan sekarang kapan lagi ?”
menanggapi pamflet itu, Rektor UNIKAL , Suryani mengungkapkan bahwa kegiatan mahasiswa di UNIKAL adalah tidak benar
“saya pastikan Unikal tidak mengizinkan acara tersebut kami tidak tinggal diam, sedang saya koordinasikan dengan kejaksaan dan kepolisisan menelusuri siapa pembuat dan penyebarnya”.
Hal senada disampaikan oleh Kapolres Pekalongan kota, AKBP Enriko Sugiharto Silalahi yang tidak akan mengizinkan acara tersebut diselenggarakan.
“ Polres Pekalongan Kota tidak ada menerima pemberitahuan ataupun memberikan izin tentang lomba baca puisi tanggal 10 maret di Universitas Pekalongan”
(FAKTANYA) :
Pamflet yang beredar luas di media sosial mengenai acara lomba baca puisi antar SMA dan SMK pekalongan bernuansa PKI adalah HOAX.
Karena faktanya pamflet tersebut merupakan editan orang yang tidak bertanggung jawab. Dan berikut adalah pamflet asli dan pamflet palsu yang telah di edit dengan tujuan memprovokasi.
REFERENSI:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/422878991377975/
Soal acara berbau komunis di Unikal, ini tanggapan rektor dan kapolres