Sebuah postingan dari akun Facebook mengklaim bahwa para mujahid Cyber Muslim sedang berusaha mempertahankan situs KPU dari serangan hacker dari pihak Ahok yang ingin mengubah data KPU pada Pilkada Jakarta. Dan juga mengklaim bahwa situs KPU down (mati) dan hidup lagi dengan data yang sudah berubah.
Sumber:
https://www.facebook.com/perdana.akhmad/posts/10208446539183035
Fakta:
Data pada situs KPU berubah bukan karena ulah hacker tetapi karena update data dari perhitungan terbaru. Perlu masyarakat ketahui bahwa situs KPU adalah situs publikasi (untuk menampilkan informasi kepada publik) dan bukan alat hitung suara yang sah secara hukum. Yang diakui secara hukum adalah hasil perhitungan manual.
Sumber diskusi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/422127368119804/