Sumber: Media Sosial
(https://www.facebook.com/groups/1694109307498745/permalink/1899536756955998/)*
Narasi:
Akun atas nama Rafsan memposting sebuah foto anggota TNI disertai narasi berikut:
BERITA BUAT POLISI TOLONG BERI TAHU
buat para polisi
KAMI TNI tidak akan pernah bisa kalian imbangi karna kami PERTAHANAN bukan KEAMANAN ,KAMI AHLI DALAM BERPERANG, BUKAN AHLI dalam MENINDAS MASYARAKAT..
KAMI bekerja tidak seperti KALIAN tdk ada uang meyalahgunakan seragam dan MENCARI KESALAHAN org untuk dapat uang.
Orgnisasi di indonesia yg tidk bisa di usik hnya TNI, memang kami akui KAMI Sebagai TNI telah diOMPONGI TARING KAMI oleh POLITIKUS dan HAM, kami bersenjata tapi senjata tak berpeluru,bagaikan serigala/ singa yg ompong, NYAWA kami tak dihargai, kami TETAP sabar,dan tabah, selalu mengalah,, AKAN tetapi kalo harga diri KAMI di injak injak TERUS Hati KAMI AKAN BERTERIAK DAN BERONTAK, SERIGALA dan SINGA SINGA yg sudah LAMA Dikurung di ikat OLEH PARA BAJINGAN POLITIKUS dan HAM akan LEPAS dan MEMANGSA KALIAN YG MENGUSIK MENGGANGGU TIdUR KAMI…
MEMBUNUH atau DIBUNUH
Itulah PEkERJAAN KAMI
Walau ada salah satu pejabat mengatakan di INDONESIA tidak ada lagi hukum rimba, tidakkah dia paham negara ini apa dinaungi oleh hukum2 yang ada sekarang? “Tidak” kami TNI juga orang mengerti hukum dan menjunjung tinggi itu, tapi disaat kami di injak2 ingat kami dilatih dan terlatih dari semua crops TNI. DARAT,LAUT,UDARA dan jangan buat kami menjadi berontak karna jika kami semua sudah jenuh dan BOSAN jangankan POLISI siapapun tanpa terkecuali tidak bisa menghentikan kami dan akan terjadi HUKUM rimba yang harus kalian ingat jelas kata ini “kami bertahan hidup DIBUNUH atau MEMBUNUh”
Penjelasan:
Isu yang diangkat oleh akun Facebook Rafsan itu ditanggapi oleh media sosial resmi milik TNI, yakni Pusat Penerangan TNI. Akun resmi itu mengklarifikasi bahwa kabar yang disebarkan oleh Rafsan tersebut tidaklah benar. Berikut pernyataan dari Fanpage Pusat Penerangan TNI terkait isu tersebut:
[…]Berita ini sama sekali tidak benar. TNI-Polri solid. Jangan ada pihak-pihak yang coba mengadu domba TNI-Polri[…]
Berdasarkan klarifikasi itu, maka isu yang disebarkan oleh Rafsan tidaklah benar. Dengan demikian, isu tersebut masuk kategori hoax.
Referensi:
https://www.facebook.com/PENERANGAN.TNI/posts/1176963675706800
https://twitter.com/Puspen_TNI/status/822726405754474496/photo/1
*Catatan: postingan sudah dihapus dan akun Rafsan sudah berganti nama dan semua postingannya sudah tidak ada.