Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa Saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) anjlok seiring ramainya pernyataan boikot produk Sari Roti di dunia maya pasca pernyataan perseroan terkait Aksi damai 212.
Kabarnya, produk Sari Roti dibagikan gratis untuk para peserta aksi tersebut. Sehingga, banyak masyarakat yang menganggap bahwa perusahaan berkontribusi dalam mendukung aksi damai 212 pada akhir pekan lalu. Hal tersebut, dibantah oleh pihak manajemen.
Seperti diketahui, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk mengeluarkan pengumuman klarifikasi yang menyatakan tidak terlibat semua aktifitas politik terkait adanya produk Sari Roti gratis di lokasi Aksi 212. Dengan pernyataan itu, Sari Roti dinilai menganggap Aksi 212 sebagai aktifitas politik.
Namun, menurut analis Erdikha Elit Sekuritas, Wilson Sofan menilai, pelemahan saham ROTI bukan disebabkan adanya pernyataan bantahan dari menajemen soal keterlibatan dalam aksi super damai 212.
Menurut Wilson, jika ada ajakan memboikot pembelian produk ROTI oleh pihak tidak bertanggung jawab, hal ini pun diperkirakan tidak mengganggu penjualan produk perseroan yang sudah dikenal masyarakat.
“Produk ROTI kan banyak di jual di minimarket, pasarnya juga menengah ke atas. Sudah dikenal orang banyak, jadi saya pikir tidak berpengaruh yah,” tuturnya.
Mengutip data Bloomberg, saham SARI ROTI pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini melemah 10 poin atau 0,66 persen ke level Rp 1.510 per saham.
Selama kuartal III 2016, Nippon Indosari Corporindo membukukan kenaikan penjualan sebesar Rp 1,83 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,56 triliun.
(FAKTANYA):
Seperti Informasi yang diposting oleh akun facebook Muslim dan Muallaf yang menyebutkan bahwa Wilson Sofan dari Erdhika Elite Sekuritas merupakan tim dari Sari Roti adalah dikategorikan sebagai Disinformasi. karena faktanya Wilson Sofan hanya berbicara sebagai pakar atau konsultan saham, bukan pihak dari Sari Roti.
Selain itu, pelemahan saham Sari Roti di bursa saham bukanlah dampak mutlak karena adanya pernyataan bantahan dari menajemen soal keterlibatan dalam aksi super damai 212., melainkan adalah hal yang cukup wajar di pangsa pasar ritel.
REFERENSI:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/386287045037170/
http://www.tribunnews.com/bisnis/2016/12/07/harga-saham-sari-roti-turun-tapi-analis-bilang-bukan-karena-boikot-konsumen
http://www.viva.co.id/berita/bisnis/856873-saham-sari-roti-terkoreksi
http://www.tarbiyah.net/2016/12/gerakan-boikot-benar-benar-dahsyat-sari.html
http://publicapos.com/read/9608/Saham-Sari-Roti-Anjlok-132-Persen-Gara-gara-Diboikot